Mendagri Minta Pemda Waspada Inflasi Jelang Lebaran Idul Adha Mendatang
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa seperti biasanya semua Pemerintah Daerah (Pemda) dan instansi terkait, secara konsisten memantau mengevaluasi, perkembangan harga barang dan jasa di masing-masing daerah melalui rapat pengendalian inflasi secara virtual, Senin (19/6/23).
Mendagri menyampaikan, inflasi merupakan tugas dari Presiden kepada semua pihak, baik pusat dan daerah, untuk sama-sama menjaganya agar tidak terjadi lonjakan.
Menurutnya, saat ini inflasi di Indonesia sudah mencapai angka yang cukup baik terkendali year on year sebesar 4 persen dan jika dibanding dengan tahun lalu sudah mengalami penurunan.
Namun dia meminta semua pihak untuk terus mewaspadai kenaikan inflasi, karena dinamika yang terjadi seperti misalnya akan menghadapi Hari Besar Keagamaan atau Hari Raya Idul Adha 2023 yang sebentar lagi akan dirayakan.
"Ini (Hari Raya Idul Adha) pasti akan merubah pola permintaan demand, sehingga juga akan dapat merubah keadaan harga barang dan jasa," ucapnya.
Oleh karena itu, Mendagri meminta semua pihak untuk dapat mengantisipasi terjadinya inflasi ini, terutama pada perayaan Hari Raya Idul Adha nanti.
"Untuk itulah kita perlu mengantisipasi terutama Hari Raya Idul Adha ini agar tetap stabil harga-harga dan juga jasa," katanya.
Tito Karnavian melanjutkan, update data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tren harga maupun juga daerah-daerah yang terjadi kenaikan atau penurunan inflasi dari angka nasional ini sangat variatif di tingkat daerah.
Mendagri menambahkan, angka inflasi nasional berasa pada angka 4 persen, tapi ada beberapa daerah yang lebih rendah dari angka tersebut.
Terangnya, sebagai informasi dari data BPS inflasi ini minggu lalu, untuk provinsi yang terendah itu adalah Kepulauan Riau dengan angka 2,99 persen.
Kemudian, untuk kota terendah adalah Kota Jayapura dengan angka 2,39 persen, serta kabupaten yang terendah adalah Kabupaten Sintang 2,59 persen.
"Untuk daerah-daerah yang di atas empat persen mohon kiranya dapat menjadi atensi terkait inflasi ini," tutupnya.
Dalam rakor tersebut turut hadir Asisten II Setda Riau, M Job Kurniawan, didampingi OPD terkait lainnya.
(Mediacenter Riau/ip)






Lapor
Whatsapp Riau Mendengar
Rumah Data
JDIH
e-keuangan
Media Center
Bappeda Prov Riau
MATABANSOS
BANSOS KEMENSOS











