
Tangani Anak Belum Imunisasi, Berikut Himbauan Henny Wahid Kepada TP-PKK se-Provinsi Riau
PEKANBARU - Masalah anak yang belum satupun mendapatkan imunisasi dasar atau Zero Dose tentu menjadi perhatian. Tidak terkecuali bagi para ibu-ibu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di Provinsi Riau.
Untuk mewujudkan mimpi agar seluruh anak-anak di Bumi Lancang Kung mendapatkan hak yang sama yakni imunisasi, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid menyampaikan beberap himbauan untuk TP-PKK kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ia berharap dengan persepsi dan langkah yang sama, tujuan besar agar anak Riau sehat dapat terwujud.
"Masa balita adalah masa keemasan tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, pemberian imunisasi lengkap dan tepat waktu menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya orang tua tapi juga kader, tokoh masyarakat, dan tentunya pemerintah, " ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Intervensi Zero Dose Non-lokus secara virtual, Kamis (19/6/25).
Adapun beberapa himbauan yang disampaikan Henny Wahid agar Zero Dose di Riau dapat tuntas, yakni pertama, kepada pengurus dan ketua TP-PKK kabupaten/kota di Riau, supaya benar-benar menggerakkan seluruh jajaran hingga ke desa dan kelurahan. Lalu, membentuk tim kerja khusus untuk mendata dan mendampingi sasaran anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar apapun atau Zero Dose.
Kedua, dalam mewujudkan hal tersebut, Henny Wahid juga meminta para kader TP-PKK untuk melakukan sinergi erat dengan puskesmas dan Dinas Kesehatan yang ada di daerah masing-masing.
"Jangan lupa libatkan kader posyandu, kader kesehatan, kader PKK, untuk mendapatkan informasi dan arahan yang jelas mengenai pelaksanaan Imunisasi Kejar secara aktif," tambahnya.
Ketiga, usai menjalankan tugas, para kader TP-PKK juga diingatkan untuk membuat laporan yang terstruktur dan dapat dipantau.
"Saya ulangi, pastikan ada pelaporan yang terstruktur dan bisa dipantau," ujarnya.
Tidak sampai disitu, supaya pemberian imunisasi semakin lancar dan terlaksana, kepada Kepala Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota, Henny Wahid juga berharap dukungan teknis dalam bentuk vaksin, tenaga kesehatan, logistik, hingga data sasaran yang akurat.
"TP-PKK siap turun ke lapangan. Tapi kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh jaminan bahwa anak-anak yang telah kami temukan bisa segera mendapatkan imunisasi dari tenaga kesehatan yang terlatih, " pintanya.
Melalui rapat tersebut, Henny Wahid mengajak untuk bersama-sama menyusun strategi, menyamakan langkah, dan memperkuat komitmen bersama antara TP-PKK kabupaten/kota dengan Dinas Kesehatan dalam melaksanakan peran nyata di lapangan. Mulai dari pendataan, advokasi keluarga, hingga mendampingi pelaksanaan Imunisasi Kejar.
"Kita semua menyadari bahwa anak-anak adalah aset bangsa yang tidak ternilai harganya. Menjadi kewajiban kita bersama untuk menjamin hak mereka atas kesehatan termasuk hak untuk mendapatkan imunisasi,"tutupnya.
(Mediacenter Riau/nv)