
Buka Musyda PDM Pekanbaru, HM Nazir: Kepentingan Organisasi Harus Dikedepankan
PEKANBARU - Sebagai organisasi keagamaan terbesar, Muhammadiyah harus selalu bisa memberi kontribusi kepada ummat, karena itu yang harus ditanamkan pada kader-kader Muhammadiyah adalah harus mengedepankan kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi.
Pesan itu disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Riau hendri Sayuti diwakili oleh Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau HM Nazir saat membuka secara resmi Musyawarah Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Pekanbaru ke-12, Ahad (28/05/2023) di Grand Suka Hotel Pekanbaru.
"Kita ini organisasi besar, karena itu harus dapat memberi kontribusi kepada perserikatan, Islam dan ummat, jangan berharap keuntungan di organsisasi ini, karena kita lah yang dituntut untuk berkorban untuk memajukan organsisasi ini," tegas Nazir.
Dia berharap Musyda PDM dan Aisiyah Pekanbaru ini mampu menghasilkan Ketua dan kepengurusan yang kompak, dan tentunya bisa terus memajukan perseritakan ini kesepannya. "Selamat melaksanakan Musyda, lakukanlah tahapan tahapan yang ada dalam Musyda ini dengan baik, dan mudah-mudahan akan mampu menghasilkan pemimpin yang baik pula nantinya,"pungkasnya.
Sementara Ketua PDM Kota Pekanbaru Jabarullah mengatakan bahwa pada Sabtu kemarin telah dilaksanakn agenda Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) dengan telah menetapkan 39 calon formatur dari 57 nama. Mereka yang ditetapkan tersebut telah memenuhi persayaratan sesuai dengan yang ditetapkan dalam ART organsiasi.
'Muhamamdiyah ini organsisasi yang teratur, jadi dalam pemilihan Ketua bukan langsung kepada satu, dua atau tiga calon, ada proses Musypimda yang menetapkan 39 formatur, lalu nati baru akan dipilih 13 orang formatur, dan dari 13 itu nantinya akan bermusyawarah untuk menentukan siapa yang ditunjuk menjadi Ketua, tidak otomastis yang meraih suara terbanyak pada penjaringan, akan terpilih menjadi Ketua," tegas Jabarrullah.
Dia juga menekankan bahwa Muhammadiyah memiliki memiliki aturan tegas dalam menentukan Ketua atau pimpinan, karena itu dia meminta para pemilik suara agar bisa memilih dengan hati nurani, dan pilih lah Ketua yang memetingkan organisasi, bukan yang memiliki kepentingan untuk diri pribadi.
"Siapa pun yang nantinya diamanhakn menjadi Ketua, itulah pilihan dari yang memiliki hak suara dan dinilai mampu menjalankan organsasi ini dengan baik, di Muhammadiyah bekerja murni untuk pengambdian kepada ummat, bukan untuk memperkaya diri," tegasnya mengakhir.
Adapun agenda Musyda hari ini adalah pemilihan Ketua PDM dan PMA Kota Pekanbaru dengan menggunakan sistem E-Voting atas dukungan Tim TIPD Umri.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut antaralain Pj Walikota Pekanbaru diwakili oleh Plt Asisten bidang Administrasi dan Umum, Ketua FKPMR Chaidir, Kapolresta Pekanbarum dan lainnya.
(Mediacenter Riau/mad)