ppid@riau.go.id (0761) 45505

Cakupan Imunisasi Tambahan Polio Belum Mencapai Target

  • PPID UTAMA
  • 05 April 2023
  • 602 View

PEKANBARU- Polio adalah infeksi virus yang menyebabkan kecacatan atau lumpuh layuh seumur hidup dan sampai saat ini belum ada obat atau terapi yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Adanya kasus polio yang dilaporkan dari kabupaten Pidie, pada bulan Nopember 2022, maka ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio Aceh. Selain di Kabupaten Pidie, kasus polio juga terjadi di beberapa daerah lainnya di Provinsi Aceh seperti di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara. Bahkan di bulan Maret 2023 ini, dilaporkan kasus lumpuh layuh akut di KabupatenPurwakarta, Provinsi Jawa Barat. Dalam upaya penanggulangan dan untuk segera menghentikan penularan virus polio, dilaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2 putaran di Aceh dan Jawa barat. Berdasarkan rekomendasi WHO, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Komite Ahli Eradikasi Polio, 3 provinsi yang berbatasan langsung dengan Aceh juga perlu melakukan respon penanggulangan dan pencegahan polio yaitu Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Riau. Provinsi Riau dan Sumatra Barat akan melaksanakan imunisasi tambahan polio tetes dan polio suntikuntuk anak berumur 0-59 bulan secara serentak mulai tanggal 6 Maret 2023. 

Imunisasi Tambahan Polio ini adalah yaitu pemberian imunisasi tambahan polio tetes (Oral Polio Vaccine/OPV) untuk anak usia 0 – 59 Bulan dan polio suntik (Inactivated Polio Vaccine/IPV) bagi anak usia 4 – 59 bulan tanpa memandang status imunisasi sebagai upaya untuk penguatan kembali imunisasi rutin dan melindungi anak-anak Riau dari penyakit polio. Vaksin ini sudah terjamin keamanannya dan terbukti efektif melindungi anak dari kasus penyakit polio.Total sasaran imunisasi OPV sebanyak 640.001 anak dan imunisasi IPV sebanyak 605.337 anak. Selain itu, masyarakat Provinsi Riau, terkhususnya Kota Pekanbaru, diharapkan dapat melaporkan kepada petugas kesehatan Puskesmas jika menemukan anak dengan lumpuh layuh mendadak.

Namun berdasarkan hasil evaluasi per 18 Maret 2023, capaian imunisasi tambahan polio di Provinsi Riau adalah 54.1% untuk polio tetes dan 50.8% untuk polio suntik belum memenuhi target 95%. Hal ini berdampak terhadap meningkatnya risiko penularan kasus polio di Provinsi Riau.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memutuskan untuk memperpanjang periode pemberian imunisasi tambahan polio ini hingga 14 April 2023. Sejauh ini, capaian polio tetes 56.6% dan polio suntik 53.3% di Provinsi Riau per 28 Maret 2023 yang mana terlihat sangat mengkhawatirkan. Pencapaian ini cukup jauh jika dibandingkan dengan persentase capaian Sumatera Barat yang melaksanakan program serupa dimana sudah mencapai 71.2% untuk polio tetes dan 60% untuk polio suntik per 27 Maret 2023.

Di Provinsi Riau sendiri, beberapa Kabupaten/Kota sudah mencapai lebih dari 80% seperti Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Dumai, bahkan Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mencapai lebih dari 90% untuk polio tetes dan polio suntik. Namun, Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau mengalami kesulitan untuk mencapai target. Capaian per 28 Maret 2023 belum menyentuh 20% (16.7% polio tetes, 13.2% polio suntik) yang menempatkan Pekanbaru sebagai wilayah dengan risiko tinggi penularan kasus polio sehingga anak – anak di wilayah tersebut.

Sumber data dapat diakses oleh publik melalui: https://bit.ly/CapaianCrashProgramRiau

Untuk mencapai tujuan diatas, maka perlu ada kolaborasi dari berbagai pihak menyampaikan informasi dan mengajak setiap orang tua atau pengasuh untuk membawa anak-anak usia 0 – 59 bulan ke pos-pos pelayanan imunisasi seperti Puskesmas, posyandu, rumah sakit, klinik, Bidan Praktek Swasta (BPS), dan PAUD/TKhingga tanggal 14 April 2023.

Sekali lagi, peran pemerintah daerah, TNI/Polri, TP-PKK, dan seluruh stakeholder terkait sangat dibutuhkan dalam menyukseskan imunisasi tambahan poliodi Provinsi Riau.  Kami yakin bersama-sama bisa melindungi anak-anak di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru, dari lumpuh layuh polio. 

 

(Rls)



Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

800

  • 298 Tersedia Setiap Saat
  • 442 Berkala
  • 50 Serta Merta
  • 10 Dikecualikan

Permohonan Informasi

428

  • 139 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 92 Sedang Proses

Member PPID

479

  • 478 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store