HUT Riau Di Tengah Pandemi Covid-19 Harus Disikapi Dengan Bijak
PEKANBARU - Perayaan hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau ke-63 tahun 2020 akan digelar lebih sederhana dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut karena saat ini dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan usai.
Menyikapi hal tersebut, Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Riau Syahrial Abdi menyampaikan bahwa seluruh masyarakat harus menyikapi situasi ini dengan bijak dan tetap bersyukur dengan segala keadaan yang ada.
"Kita ingin bagaimana Riau ini maju mencapai visi misi itu, kemudian melakukan berbagai program, tapi apa boleh dikata tuhan sedang menguji kita, rasa kebersamaan kita, rasa persaudaraan kita diharapkan muncul saat ini," katanya saat menjadi narasumber program siaran dialog interaktif wajah daerah riau dengan topik kemajuan Riau di Usia 63 bersama RRI Pro 2 Pekanbaru, Kamis (6/08/2020).
Ia menyebut, tema HUT Riau kali ini mengangkat tema Riau Bermarwah yang memiliki makna bermartabat, sebuah kehormatan, keunggulan yang sesuai dengan visi misi Riau untuk mengangkat Riau menjadi daerah yang memiliki martabat, unggul dan mandiri Sumber Daya Manusianya.
Untuk itu, sebut Syahrial Abdi, bencana non alam yang terjadi saat ini mengajarkan seluruh umat bahwa segala situasi tidak dapat diprediksi yang bahkan mengubah seluruh rencana yang telah ditetapkan oleh manusia.
"Kita tahu ini tahun kedua kepemimpinan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau saat ini, mereka telah mempersiapkan visi misi yang luar biasa tapi tahun ini kita mengalami pandemi," sebutnya.
Ia menambahkan, memperingati hari jadi ke 63 ini, Pemprov Riau mengambil kebijakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dimana, nantinya tidak akan digelar upacara HUT Riau dan diagendakan akan di gelar salat subuh dan zikir mulai pukul 04.00 subuh dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Itu sebagai bentuk syukur kita kepada tuhan. Kita awali paginya dengan acara zikir itu," ungkapnya.
Kemudian sebutnya, rangkaian HUT Riau akan langsung diagendakan di rapat paripurna di DPRD Riau dengan jumlah yang sangat dibatasi, dari yang biasanya 1000 sampai 1500 peserta hingga menjadi 300-500 peserta.
Syahrial Abdi menyadari, dengan pengurangan jumlah peserta ini akan menyebabkan beberapa tokoh masyarakat, orang berpengaruh terhadap kemajuan Riau, Ormas, atau tokoh lainnya tidak dapat menyaksikan secara langsung karena mengikuti protokol kesehatan.
"Mohon maaf mungkin tidak semua kita undang, namun nanti semua bisa diakses secara terbuka melalui youtube dan media lainnya," ungkapnya.
Ia melanjutkan, kegiatan swab massal yang digelar dua hari oleh Pemprov Riau juga menjadi rangkaian dari peringatan HUT Riau tahun ini. Meskipun sederhana, namun Syahrial Abdi ingin masyarakat Riau sehat dan selamat untuk kebaikan bersama.
Harapnya, dengan keterbatasan saat ini dapat dijadikan momen untuk bersyukur oleh masyarakat dan saling membantu satu dan yang lainnya dengan kondisi seperti ini.
"Intinya rangkaian hari jadi kita ingin bermarwah, sehat dan selamat untuk kebaikan kita bersama," tutupnya. (MCR/IP)