ppid@riau.go.id (0761) 45505
Momen Hari Ibu Dinkes Riau Luncurkan Gerakan Nasional Bumil Sehat

Momen Hari Ibu Dinkes Riau Luncurkan Gerakan Nasional Bumil Sehat

  • PPID UTAMA
  • 22 December 2022
  • 279 View

PEKANBARU - Bertepatan peringatan Hari Ibu 22 Desember 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau meluncurkan Gerakan Nasional Bumil Sehat. Di Riau kegiatan ini dipusatkan  di Puskesmas Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (22/12/2022).

Gerakan Nasional Ibu Hamil (Bumil) Sehat ini bertujuan untuk mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan. Selain itu, agar Bumil mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan sebagai salah satu upaya penurunan kematian ibu dan pencegahan stunting sejak sebelum bayi dilahirkan.

"Gerakan Bumil Sehat ini sebagai penguatan pelayanan rutin, untuk meningkatkan awareness masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu hamil. Juga awareness tenaga kesehatan dalam memberi Gerakan Bumil Sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin di lokasi acara.

Dijelaskan dia, kegiatan ini
dilakukan secara serentak oleh lebih dari 10.000 fasilitas pelayanan kesehatan seperti, Puskesmas, Rumah Sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan swasta. 

"Juga 1.000 tempat-tempat umum, perkantoran, sekolah, terminal, bandara, mall/pusat perbelanjaan, dan lain-lain yang turut mendukung pelaksanaan Gerakan Bumil Sehat," ucapnya.

Berdasarkan hasil review capaian indikator sasaran RPJMN bidang kesehatan yang dilakukan Bappenas, diperkirakan bahwa indikator Angka Kematian Ibu (AKI) dan Stunting belum mencapai target yang ditentukan. Target AKI di tahun 2024 mencapai 183 per 100.00 KH. 

Angka ini, imbuh Zainal, masih sangat jauh dari kondisi saat ini, yaitu 305 per 100.000 KH. Demikian juga dengan perkiraan prevalensi balita stunting di tahun 2024 dengan target 14%, masih jauh dari kondisi saat ini 24,4%.

"Salah satu faktor risiko yang berkontribusi pada kematian ibu dan stunting adalah anemia pada ibu hamil. Berdasarkan Riskesdas, prevalensi anemia pada ibu hamil mengalami peningkatan yaitu dari 37,1 persen di tahun 2013 menjadi 48,9 persen di tahun 2018," jelasnya.

Zainal berujar, dalam rangka percepatan penurunan AKI dan prevalensi balita stunting, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal care) menjadi 6 kali.

Hal itu, jelas dia, tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2021 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, pelayanan kontrasepsi, dan pelayanan kesehatan seksual.

Sementara, dari laporan rutin bulan Oktober, pelayanan kesehatan ibu hamil baru menjangkau 2.583.073 ibu hamil dari target 4.897.988 ibu hamil. Jumlah tersebut, lebih rendah jika dibandingkan jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan pemeriksaan Hb, yaitu 1.474.723.

Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung upaya dari program Gerakan Nasional Bumil Sehat ini. Kegiatan ini juga melibatkan Kementerian/Lembaga di tingkat pusat dan daerah. Selain itu, juga melibatkan pihak swasta, organisasi profesi, organisasi masyarakat, serta seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil, sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini.

"Kegiatan ini untuk memberikan dukungan dan memotivasi ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali, konsumsi tablet tambah darah setiap hari selama masa kehamilan, penuhi gizi seimbang, mengikuti kelas ibu hamil dan melakukan persalinan di fasiltas Pelayanan Kesehatan," ujar Zainal.

Pada peluncuran Gerakan Nasional Bumil Sehat di Puskesmas Rejosari Pekanbaru, juga melakukan pemeriksaan ibu hamil lengkap, pemberian reward bagi ibu hamil yang telah memeriksakan diri secara lengkap sampai trismester ketiga.

Lalu, kegiatan deklarasi ibu hamil dalam mencegah anak stunting, dan deklarasi dukungan lintas sektor dan mitra pentahelix ditandai dengan penanda tanganan deklarasi tersebut.  Selain itu juga ada talkshow ibu hamil sehat dan bahagia yang ditanda tangani bersama. 



(Mediacenter Riau/MC Riau)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

IR. S. F. HARIYANTO M. T.,

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Indra, SE., MM

Pj. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

636

  • 269 Tersedia Setiap Saat
  • 317 Berkala
  • 44 Serta Merta
  • 6 Dikecualikan

Permohonan Informasi

348

  • 97 Selesai
  • 181 Ditolak
  • 68 Sedang Proses

Member PPID

436

  • 435 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir