Launching Aplikasi QRIS, Kapolda Riau: Upaya Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol. Mohammad Iqbal melaunching aplikasi Quick Response Information System atau disingkat QRIS bersama aplikasi 7 Satker Polda Riau di Aula Tribrata Lantai 5 Mapolda Riau, Selasa (20/9/2022).
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan aplikasi QRIS Polairud Polda Riau dan aplikasi dari 7 Satker yang diluncurkan tersebut merupakan upaya dalam rangka meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat, terkhusus pelayanan masyarakat di Provinsi Riau.
Menurut Kapolda Riau, Institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan salah satu institusi penting dalam membantu jalannya roda pembangunan nasional di Provinsi Riau.
"Tugasnya bukan hanya memelihara keamanan, ketertiban masyarakat tapi ada yang harus diusung yaitu sebagai pelayan, pelindung dan pengayom," kata Kapolda Riau.
Lebih lanjut, Irjen Pol. Mohammad Iqbal mengatakan bahwa aplikasi digital yang diluncurkan oleh Polda Riau menindaklanjuti program prioritas Kapolri yaitu Transformasi Menuju Polri yang Presisi. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
"Transformasi itu artinya perubahan, konsep perubahan itu memang harus dilakukan oleh setiap institusi atau organisasi apapun didalam era saat ini," sebutnya.
Oleh karena itu, Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal mendorong jajaran Polda Riau untuk membuat inovasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
"Saya memang mendorong semua pejabat utama, semua satker untuk membuat inovasi. Alhamdulillah inovasi keluar, ide-ide cerdas keluar, ide-ide gila tetapi betul-betul koridor maksimal," ungkap Kapolda.
Selain itu, Kapolda Riau juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi tersebut dengan baik dan berpesan kepada jajaran untuk mengontrol dan mengevaluasi aplikasi digital ini dalam pelaksanaan dilapangan.
"Semoga apa yang diinisiasi oleh teman-teman pejabat utama menjadi berkah bagi Polda Riau ini dan menjadi berkah untuk Provinsi Riau," tutupnya.
(Mediacenter Riau/aaa)