Mahasiswa Kukerta Unri Lestarikan Cerita Rakyat di Rokan Hulu
PEKANBARU - Mahasiswa Kuliah kerja nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) di Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di daerah Rokan IV Koto, berupaya melakukan penulisan buku cerita rakyat di daerah tersebut. Penulisan tersebut dilakukan demi mengangkat kembali kearifan lokal masyarakat Riau.
Dosen pembimbing lapangan Kukerta Unri di Rokan IV Koto Hendrini Renolafitri SIP MA mengatakan, saat melakukan kegiatan pengabdian bersama para mahasiswa, pihaknya mendapat informasi jika di daerah tersebut terdapat naskah-naskah tua yang isinya sejarah atau legenda Rokan Hulu.
"Kami berusaha menejermahkan naskah-naskah tersebut bersama dengan para tokoh masyarakat. Kemudian, membuat buku ulang supaya peninggalan kebudayaan ini tidak punah," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya berusaha menghadirkan kembali aspek kekayaan warisan leluhur disana, berupa cerita rakyat yang ada di desa-desa Rokan IV Koto. Meliputi tiga desa yaitu Sikebau Jaya, Lubuk Bendahara, dan Pendalian.
"Cerita rakyat ini bersumber dari "Buku Curai Paparan Asal-Usul Raja dan Hamba Raja Rakyat Luhak Rokan IV Koto” (Boekoe Tjoerai Paparan, Asal Oesoel Radja, dan Hamba Rai’at Loehak Rokan IV Koto). Ditulis oleh Yang Dipertuan Sakti pada tahun 1921 di masa beliau menjadi Raja dan memerintah Kerajaan Luhak Rokan IV Koto," sebutnya.
Adapun literasi terakhir yang berusaha menterjemahkan adalah tahun 1995. Ini menunjukkan perlu nya kekayaan sejarah Rokan IV Koto untuk di tampilkan kembali.
Menurut dia, sangat disayangkan banyak mahasiswa dan kaum milenial tidak mengenal sastra-sastra tradisional sebagai suatu identitas diri, ataupun sebagai suatu kekayaan, warisan kebudayaan yang layak untuk di baca, di cari tahu, bahkan di dalami.
"Cerita rakyat selain bersifat penghibur masyarakat, namun juga penting mengkaji nilai-nilai yang terkandung didalam nya, dan untuk disampaikan kepada generasi penerus," ujarnya.
(Mediacenter Riau/ms)