Gubri Harap IKMI Riau Ajak Masyarakat Untuk Zakat dan Wakaf
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengharapkan pengurus Idarah Kemakmuran Masjid Indonesia (IKMI) se-Provinsi Riau, untuk dapat berperan aktif dalam mengajak masyarakat Riau untuk menunaikan zakat dan berwakaf.
Gubri menerangkan, saat ini Provinsi Riau sudah menjadi perhatian Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pusat sebagai daerah percontohan dalam rangka pengelolaan zakat untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Gubri saat menghadiri pelantikan pengurus IKMI Kota Pekanbaru sekaligus penyerahan CSR Bank Riau Kepri ke IKMI Korwil Riau, di Kantor IKMI Riau Jalan Todak Pekanbaru, Jumat (24/12/2021).
"Tentu harapan kami IKMI berperan dalam mensyiarkan zakat dan wakaf ini kepada masyarakat melalui syiar agama," katanya.
Syamsuar mengatakan, beberapa daerah di Provinsi Riau sudah mulai meningkat potensi masyarakatnya untuk berwakaf dan menunaikan zakat. Menurutnya, keberhasilan dalam mengumpulkan zakat dan wakaf ini sekaligus dapat membantu kaum dhuafa yang ada di wilayah Riau.
"Karena itulah tentunya kami harapkan dukungan ustaz dan ustazah yang ada di Riau untuk hal ini (mengajak masyarakat untuk berzakat, red)," tuturnya.
Menurut Gubri, Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru memiliki potensi yang cukup besar dalam mengumpulkan zakat dan wakaf karena penduduknya yang banyak. Untuk itu, ia mengharapkan ke depannya ajakan untuk berwakaf dapat ditingkatkan. Sehingga Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau menjadi syiar wakaf dan zakat.
"Kalau tidak didukung begitu masif untuk mensyiarkan ini maka tak akan jalan, makanya butuh dorongan kita semua," tambahnya.
Mantan Bupati Siak ini menambahkan, selain dukungan untuk meningkatkan potensi zakat dan wakaf, ia juga mengharapkan dukungan dari IKMI untuk mengembangkan ekonomi syariah di Riau. Karena Provinsi Riau memiliki potensi dalam mengembangkan kawasan ekonomi syariah.
"Mari kita dukung potensi ekonomi syariah di Riau. Kalau kita tidak bersatu, kalau kita tidak kompak tentu ini tidak akan terwujud. Potensi kita besar dalam mengembangkan ekonomi syariah ini karena kita punya banyak bahan baku yang bisa diolah," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)