Dinas Perpustakan dan Kearsipan Jalani Penataan dan Akurasi Buku, Begini penjelasannya
PEKANBARU - Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, mulai berbenah dengan melakukan stock opname atau penataan dan mengakurasikan kembali jumlah buku yang ada di Perpustakaan Soeman HS. Sejauh ini jumlah buku-buku yang ada di Pustaka Soeman HS ada yang bertambah dan ada yang belum dikembalikan oleh peminjam buku.
Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, pihaknya melakukan stock opname ini untuk pengecekan ulang seluruh koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan Soeman HS. Di mana sejak tahun 2014 belum ada dilakukan stock opname, sehingga tidak diketahui berapa jumlah buku yang ada di Perpustakaan termegah di Indonesia ini.
“Jadi sejak tahun 2014 belum ada dilakukan stock opname, dan mulai seminggu ke depan kita melakukannya untuk mengontrol dan mendata ulang seluruh buku dan aset yang ada di Perpustakaan kita. Selain itu juga memastikan berapa jumlah koleksi buku yang masuk ke Perpustakaan, ada yang menyumbang, ada yang meminjam perlu didata ulang,” ujar Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Mimi Yuliani Nazir.
Dijelaskan Mimi, kegiatan stock opname ini akan dilakukan secara berkala, sehingga koleksi buku-buku yang ada di Perpustakaan terjaga dengan baik. Koleksi-koleksi ini akan menjadi pertimbangan di dalam melakukan seleksi dan pengembangan koleksi pada masa yang akan datang.
“Sekarang peminjaman buku selama masa COVID-19, yang dibuka meminjam dari luar dan tidak masuk ke dalam, dicari oleh pustakawan diambil dan diserahkan pengunjung tidak masuk ke dalam. Inilah kalau sudah tau jumlah koleksinya untuk melihat buku yang sudah terdata sesuai standar,” jelas Mimi.
Seluruh koleksi buku di Perpustakaan tersebut memilki kode identifikasi kode batang atau barcode. Mulai dari nomor 00 (nol-nol), sampai berdasarkan kelompok. Bila ditemukan sejumlah buku yang belum menggunakan indentifikasi kode batang, petugas perpustakaan akan melakukan pemasangan barcode.
"Koleksi buku ada yang telah menggunakan barcode dan ada yang tidak, kalau sudan dilakukan stock opname kan jelas semua penataannya oleh pustakawan kita dan arsiparis,” tambahnya.
Dari data yang dihimpun oleh Pustakawan Riau, sejak tahun 2014 tercatat sebanyak 54.325 judul buku yang ada di Perpustakaan Soeman HS, dan 312.244 eksemplar berbagai jenis macam buku. Data ini bisa bertambah seiring dengan banyaknya tokoh-tokoh, dan masyarakat yang ikut menyumbangkan buku untuk disimpan di Perpustakaan.
“Itulah jumlah judul buku dan jumlah buku yang ada diperpustakaan kita. Jadi butuh waktu untuk mendata ulang dengan stock opname. Selama kegiatan ini kami menutup sementara perpustakaan, kecuali pengembalian buku, kalau meminjam kami stop dulu sampi selesai stock opname,” tutup Mimi.
(Mediacenter Riau/ji)