
Muliardi: Jemaah Harus Siap Fisik dan Mental Hadapi Puncak Haji
MAKKAH — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Muliardi, kembali mengunjungi pemondokan jemaah haji asal Riau. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.
Kakanwil mengingatkan jemaah agar memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk berdoa saat di Arafah.
"Kami menekankan pentingnya memperbanyak doa, tidak hanya untuk diri sendiri dan keluarga, tapi juga untuk orang-orang yang menitipkan doa. Jemaah juga diminta untuk saling mendoakan satu sama lain," ujarnya.
Lebih lanjut, Muliardi menyarankan agar jemaah mulai mengurangi aktivitas di luar hotel, terutama menjelang hari wukuf di Arafah.
"Tiga hari menjelang Armuzna, jemaah sebaiknya tidak lagi melakukan umrah sunnah, ziarah di dalam atau luar Kota Makkah, dan lebih fokus pada persiapan fisik dan spiritual. Jagalah pola makan, minum yang cukup, dan perbanyak ibadah di mushalla atau masjid hotel," imbau Muliardi.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi tubuh, mengingat suhu di Arafah diperkirakan bisa mencapai 50°C.
"Selama di Arafah, jemaah diminta untuk tetap berada di dalam tenda. Jika keluar, harus memakai alas kaki dan alat pelindung diri. Jangan tunggu haus untuk minum, tapi minumlah secara berkala untuk mencegah dehidrasi," pesan Muliardi.
Sementara itu, Ketua Kloter BTH 08 menyampaikan bahwa pembagian kartu Nusuk dan gelang Armuzna kepada jemaah telah dilakukan.
"Sebagian besar jemaah sudah menerima kartu dan gelang. Jika ada yang belum, kami akan bantu daftarkan secara daring," tutup Deni.
(Mediacenter Riau/sa)