
Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Arifin Achmad Harus Mampu Layani Kesehatan Masyarakat
PEKANBARU - Upaya RSUD Arifin Achmad dalam meningkatkan pelayanan jantung terpadu secara mandiri, diharap mampu membawa manfaat dan kemajuan bagi pelayanan kesehatan masyarakat di Riau
Demikian disampaikan Plt Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul. Ia menerangkan, pada tanggal 24 November 2020 lalu, RSUD Arifin Achmad ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Kardiovaskuler. Hal itu berdasarkan KMK /7182/2020 melalui program pengampuan dengan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
Fajriatul menjelaskan, pelayanan jantung terpadu yang ada di RSUD Arifin Achmad semakin berkembang baik dari segi cakupan maupun jenis pelayanan. Bahkan, sejak tahun 2007 lalu, sudah mulai dilakukan pelayanan di unit diagnostik invasif dan intervensi non bedah. Dengan didirikannya laboratorium kateterisasi dan dengan SDM yang telah dilatih maka pelayanan kardiologi intervensi semakin meningkat.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam meningkatkan pusat pelayanan jantung terpadu. Semoga kami bisa memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat," ujarnya, di Aula Serbaguna RSUD Arifin Achmad, Senin (20/12/21).
Wan Fajriatul menerangkan, keberadaan pusat jantung terpadu di RSUD Arifin Achmad akan meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan, kepada masyarakat, khususnya pelayanan jantung dan vaskuler di RSUD Arifin Achmad.
Ia mengungkapkan, dalam pelaksanaan operasi bedah jantung terhadap pasien khususnya pasien BPJS menggunakan tarif Indonesia Case Based Group (INA CBG) yang relatif lebih rendah, dibandingkan dengan tarif RSUD Arifin Achmad sebagai rumah sakit tipe B Pendidikan.
Sehingga menurutnya, dalam hal ini perlu kebijakan Pemerintah provinsi Riau dalam menyikapi hal tersebut demi pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar masyarakat tidak terbebani.
"RSUD Arifin Achmad siap melayani agar jantung selalu sehat," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)