
Kloter Terakhir Jemaah Haji Riau Sudah Diberangkatkan
PEKANBARU— Jemaah haji asal Provinsi Riau yang tergabung dalam Kloter BTH 17 secara resmi diberangkatkan ke Arab Saudi pada Selasa (20/5/2025). Kloter ini merupakan kelompok terakhir jemaah haji asal Riau yang berangkat untuk musim haji 1446 H / 2025 M.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Defizon, Selasa (20/5/2025).
Ia menuturkan bahwa Kloter BTH 17 terdiri dari 10 orang jemaah yang bergabung dengan jemaah dari provinsi lain dalam penerbangan tersebut.
“Sebanyak 10 jemaah dari Riau diberangkatkan melalui Bandara Hang Nadim Batam dan bergabung dengan jemaah dari provinsi lain. Mereka sudah mengenakan ihram sejak dari Asrama Haji dan langsung diterbangkan ke Jeddah,” jelas Defizon.
Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, para jemaah Kloter BTH 17 terlebih dahulu tiba di Batam pada Senin (19/5/2025) dan diinapkan semalam di Asrama Haji Batam. Pagi harinya, mereka diberangkatkan ke Arab Saudi.
“Penerbangan Kloter BTH 17 ini masuk dalam gelombang kedua, dan menjadi kloter gabungan dari sisa jemaah Provinsi Riau yang belum berangkat. Penerbangan dilakukan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 5223 menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah,” tambahnya.
Ia menjelaskan, dengan keberangkatan Kloter BTH 17 ini, maka seluruh proses pemberangkatan jemaah haji asal Provinsi Riau untuk musim haji tahun 2025 secara resmi telah selesai. Total jemaah yang diberangkatkan sebelumnya terbagi dalam beberapa kloter sejak gelombang pertama.
Defizon menyampaikan rasa syukur karena seluruh proses pemberangkatan berjalan dengan lancar dan aman. Ia juga mengimbau para jemaah yang sudah berada di Tanah Suci untuk menjaga kesehatan dan mengikuti seluruh arahan dari petugas haji.
“Kami berharap seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur. Kami juga mengingatkan agar menjaga kondisi fisik dan selalu patuh terhadap aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi,” tutupnya.
(Mediacenter Riau/mlb)