
Pemprov Riau Apresiasi Peran PKK di Peringatan HKG ke-53: Keluarga Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas
PEKANBARU - Gubernur Riau dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-53 yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit. Dalam momen tersebut, Asisten I menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas peran aktif Tim Penggerak PKK Provinsi Riau yang telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan dengan semangat gotong royong dan penuh inovasi.
Sebagai informasi, beragam kegiatan telah digelar dalam rangka memperingati HKG ke-53 tersebut. Mulai dari edukasi mengenai pangan, bimbingan teknis pengelolaan keuangan keluarga, pelatihan keterampilan, hingga gebyar yang melibatkan pelaku UMKM dan masyarakat luas.
“Seluruh kegiatan ini menunjukkan bahwa gerakan PKK bukan hanya aktif, tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat,” kata Asisten I. Senin, (19/5/2025).
Asisten I menilai, peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan semata. Lebih dari itu, HKG menjadi kesempatan untuk memperkuat semangat dalam gerakan pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, acara ini menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai poros utama dalam membangun peradaban bangsa.
Maka dari itu menurutnya, gerakan PKK merupakan kekuatan sosial yang harus terus didukung. Dengan menggerakkan keluarga sebagai pusat perubahan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkomitmen untuk ikut ambil bagian dalam membentuk generasi unggul menuju masa depan Indonesia yang lebih gemilang.
“Sebagaimana diketahui, PKK adalah penggerak utama pembangunan berbasis keluarga mulai dari desa hingga pusat. Dari tangan ibu-ibu PKK, lahir perubahan sosial yg nyata. Seperti terciptanya keluarga sehat, anak-anak yang terdidik, perempuan yang berdaya, dan lingkungan yang lebih mandiri,” katanya.
Pemprov Riau memandang bahwa pemberdayaan keluarga menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sebab keluarga bukan hanya sebagai tempat pertama seseorang tumbuh, tetapi juga ruang awal terbentuknya karakter dan nilai-nilai kehidupan. Untuk itu, penguatan peran PKK dinilai strategis dalam mendukung pembangunan jangka panjang.
“Pemprov Riau melihat bahwa untuk mencapai tujuan besar menuju indonesia emas 2045, pemberdayaan keluarga melalui PKK adalah salah satu kunci utama,” tambahnya.
Lebih lanjut Asisten I juga menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk mendukung gerakan pemberdayaan yang dilakukan PKK. Ia menekankan bahwa sinergi antar lembaga, organisasi perangkat daerah, serta sektor swasta perlu terus diperkuat agar program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Sinergi ini diharapkan tidak sebatas kerja administratif, melainkan kerja tematik yang saling melengkapi dan berdampak nyata. Pendekatan kolaboratif semacam ini diyakini mampu menghadirkan program-program yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga.
“Kita butuh langkah strategis dan kolaboratif, tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak. Oleh karena itu kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat, untuk memberikan fasilitasi dan dukungan nyata pada PKK,” tutup Zulkifli Syukur.
(Mediacenter Riau/wjh)