
Agar Semakin Berkembang, UMKM Harus Manfaatkan Digitalisasi
JAKARTA - Pegiat literasi digital, Gun Gun Siswadi mengatakan bahwa saat ini total populasi manusia di Indonesia sebesar 278,6 juta jiwa, sedangkan dari total populasi tersebut 221,5 juta merupakan pengguna internet, atau 79,5 persen melek internet.
Gun Gun Siswadi menerangkan, peran UMKM sangat penting bagi kemajuan perekonomian, jumlah UMKM saat ini sebanyak 65,4 juta dengan menyerap hampir 97 persen lapangan pekerjaan.
Selanjutnya, UMKM berkonstribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 8,573 triliun, penyerapan investasi 60,4 persen, menyerap angkatan kerja sebanyak 117 juta orang.
Namun sayangnya kata dia, hanya 12 persen UMKM di Indonesia saat ini yang mengadopsi teknologi digital secara efektif, sisanya masih memanfaatkan sistem konvensional untuk menjalankan usahanya.
Untuk itu, Gun Gun Siswanto mengharapkan agar UMKM go digital dan melek teknologi, agar semakin dikenal banyak orang dan semakin luas pasarnya.
"Agar UMKM semakin berkembang maka diperlukan UMKM go digital, UMKM harus memperluas jaringan pemasarannya, harus merespon perubahan gaya hidup atau transaksi yang berlaku saat ini, memiliki daya saing yang unggul, serta meningkatkan efisiensi produk," katanya dalam webinar digitalisasi UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital, Kamis (14/5/25).
Gun Gun Siswanto mengungkapkan, memang banyak tantangan yang dihadapi UMKM jika go digitalisasi, namun peluang jika mengikuti perkembangan zaman juga banyak sekali.
Kata dia, tantangan digitalisasi UMKM adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan digitalisasi, akses internet yang belum merata terutama di daerah terpencil, kekhawatiran terhadap keamanan data dan privasi, serta biaya implementasi teknologi yang mahal.
Sedangkan peluangnya adalah jangkauan pasar yang lebih luas melalui e-commerce, peningkatan efisiensi operasional melalui otomatisasi akses pembiayaan dan investasi melalui platform digital.
"Peluang lainnya juga UMKM digitalisasi adalah peningkatan inovasi dan pengembangan produk atau layanan baru," ucapnya.
Pegiat literasi menyarankan beberapa strategi implementasi digitalisasi UMKM yang bisa dilakukan oleh UMKM, diantaranya menyelengarakan penilaian kesiapan digital, tingkat adopsi teknologi, dan infrastruktur yang memadai.
Kemudian melakukan pemilihan teknologi yang tepat, e-commerce, sistem pembayaran digital, aplikasi manajemen, pelatihan dan pendampingan, keterampilan digital manajemen bisnis online.
"Penting juga untuk menguasai pemasaran dan promosi online, media sosial, SEO, iklan digital dan lain sebagainya," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)