
Henny Wahid Kunker ke Posyandu Pematang Kapau, Cek Implementasi 6 SPM
PEKANBARU - Bersempena peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG), ke-53 Tahun 2025, Ketua TP Posyandu Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid yang juga merupakan Ketua TP PKK Riau, melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Pekanbaru, Rabu (14/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP Posyandu Riau Henny Sasmita Wahid bersama Ketua TP PKK Pekanbaru dan rombongan, lebih dulu mengunjungi Posyandu Pematang Kapau dan mengunjungi stand di sekitaran posyandu.
Dalam sambutannya, Ketua Posyandu Riau Henny Wahid menyatakan, dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pemerintah melalui posyandu, melalui Permendagri 13 Tahun 2024, posyandu dapat tugas tambahan menjadi 6 spm utk melengkapi spm kesehatan tadiarkan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Posyandu kita sekarang sudah bertransformasi menjadi 6 SPM. Tadinya posyandu itu untuk menimbang bayi, makanan tambahan, layaknya berfokus pada kesehatan saja. Namun sekarang bertransformasi dengan posyandu seluruh siklus hidup," kata Henny Sasmita Wahid.
Ia menjelaskan, posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Riau merupakan upaya untuk memperluas layanan Posyandu, tidak hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga mencakup enam bidang pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta sosial.
"Ada SPM pendidikan yang nantinya bertugas mendata anak putus sekolah dan lain-lain. Jika disini ada belum ada Paud maka akan kita giatkan Paud, selain itu juga untuk meningkatkan minat baca melalui pojok baca," jelasnya.
"Ada juga SPM Perumahan Rakyat diawali dengan Bapak Camat membentuk Ketua Tim Posyandu Kecamatan lalu turun kebawah. Kemudian juga ada standar minimal pelayanan lainnya yang bekerja sesuai fungsionalnya masing-masing, kita akan cek implementasi tersebut," lanjut Henny.
Dalam kesempatan tersebut, Istri Gubernur Riau tersebut juga menyatakan, posyandu ini posisinya sangat penting dan tentunya sangat diperlukan untuk bersinergi dengan TP PKK Provinsi Riau Pokja 4 yang memang bertujuan menciptakan keluarga sehat melalui pembiasaan pola hidup bersih dan sehat, peningkatan kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
"Menjadikan posyandu sebagai unit terkecil, ujung tombak kita untuk menghadapi keluhan di masyarakat. Jadi siapkan kader kader kita, masyarakat kita untuk mengetahui peran posyandu 6 SPM ini seperti apa," sebutnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri Agung menyatakan kepada kader posyandu bahwasanya melalui 6 SPM ini, posyandu memiliki tugas tambahan.
"Artinya kita dituntut untuk lebih baik lagi, dituntut untuk menjadi relawan. Berikan kontribusi dan pelayanan yang terbaik dalam mengimplementasikan posyandu 6 SPM ini kepada masyarakat kita," ujar Sulastri Agung.
Ia juga menyebutkan, bahwa TP PKK Pekanbaru siap untuk terus berkolaborasi dan bersinergi bersama stakeholder terkait termasuk Pemprov Riau, juga dengan puskesmas dan posyandu yang ada di Kota Pekanbaru.
"Kita harus berkomitmen lagi dan memastikan kembali kepada para kader Posyandu di Kota Pekanbaru, siapkah mereka untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan instruksi dari atasan? jangan nanti berhenti di tengah jalan. Kita harus mempersiapkan diri agar program pemerintah ini berjalan dengan baik," tandasnya.
Turut hadir mendampingi Ketua Posyandu Provinsi Riau Henny Sasmita Wahid, Kadis DP3A2KB Riau Fariza, Kepala Dispersip Riau Mimi Yuliani, Ketua I TP PKK Kota Pekanbaru Sari Rahmawati, dan Ketua DWP Kota Pekanbaru Mega Indah.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis seperti beras, telur, minyak, garam, dan gula dari Baznas Provinsi Riau kepada 5 orang perwakilan dari masyarakat.
(Mediacenter Riau/nb)