
Kemenag Riau Tekankan Nilai Sosial dalam Pelaksanaan Ibadah Haji
PEKANBARU- Manasik haji diharapkan dapat membentuk jemaah yang mandiri baik dari kesehatan, fisik hingga nantinya dalam pelaksanaan ibadah haji.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Riau yang diwakili Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) H. Defizon saat menjadi narasumber dalam acara manasik haji di Mesjid Agung Darul Ulum Selat panjang.
"Haji adalah ibadah fisik, maka jemaah caloh haji diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan menjaga fisik dan kesehatan," paparnya, Selasa (29/5/2025)
Defizon juga berpesan agar para jemaah dapat bermaslahat bagi jemaah lainnya saat menjalaknan ibadah haji.
"Ketika sekarang kita membantu orang lain, bisa jadi suatu saat kita yang membutuhkan pertolongan orang lain. Bisa jadi ibadah haji yang kita laksanakan menjadi mabrur karena banyak menolong orang lain," tuturnya.
Hal ini senada dengan arahan Menteri Agama RI melalui tenaga ahli, Bunyamin Yapid, yang menekankan pentingnya meningkatkan ibadah sosial dalam pelaksanaan haji.
"Selain merupakan ibadah fisik, haji adalah ibadah sosial yang dipupuk dengan rasa kekeluargaan. Maka berbuat baiklah karena kita tidak akan merasakan kerugian, bahkan kita mendapatkan pahala berlipat ganda terlebih dilaksanakan ketika di Tanah Haram," paparnya.
Defizon juga berharap jemaah dapat berangkat dan melaksanakan ibadah haji dengan kekuatan, kesehatan, kemudahan, perlindungan dan kembali ketanah air dengan predikat haji yang mabrur.
"Harapan kami jemaah dapat berangkat dan melaksanakan ibadah haji dengan penuh keberkahan dimulai dari daerah dan kembali ketanah air dengan predikat haji yang mabrur,"harapnya.