
Gubri Abdul Wahid: Stop Pembakaran Lahan, Laporkan Potensi Karhutla Sedini Mungkin
Pekanbaru - Sudah mendekati musim kemarau, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyampaikan himbauannya kepada masyarakat untuk ikut menjaga Bumi Lancang Kuning. Mulai dari menghindari pembakaran lahan, hingga melaporkan kepada pihak berwenang jika ada potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sedini mungkin.
"Seluruh masyarakat Riau, mari jaga lingkungan kita, hindari pembakaran lahan, laporkan potensi karhutla sedini mungkin, terus sinergi menjaga Riau agar aman, sehat, dan produktif," himbaunya di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau.
Hal itu Gubri sampaikan saat membuka acara konferensi pers prediksi musim kemarau tahun 2025, Rabu (23/4/2025). Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan informasi yang disebarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam membantu mengambil langkah mengantisipasi minimalisir dampak musim kemarau.
Gubri juga mengapresiasi BMKG yang selalu memberi informasi secara teori serta selalu transparansi kepada publik. Khususnya kepada masyarakat Riau yang menghadapi tantangan musim kemarau setiap tahunnya.
"Kami sampaikan apresiasi kepada BMKG atas upaya penyampaian informasi perkiraan musim yang dirilis hari ini menjadi sangat penting dan strategis dalam pendukung pengambilan keputusan bagi sektor pertanian, kesehatan perkebunan, maupun penanggulangan bencana," ujarnya penuh apresiasi.
"Kami berharap perangkat daerah, pelaku usaha, instansi vertikal, stakeholder, dan masyarakat bisa menggunakannya sebagai panduan dalam mengambil langkah untuk antisipasi dan meminimalisir dampak dari musim kemarau," harap Gubri.
Gubri tambahkan, ia dan seluruh jajaran telah melakukan segala upaya, seperti mengedukasi masyarakat terutama generasi muda untuk menjaga lingkungan dan menghindari karhutla akibat musim kemarau. Mulai dari Jambore yang akan dilaksanakan tanggal 25 April, hingga Karhutla Fun Run yang sudah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya.
"Bersama itu untuk edukasi masyarakat terutama generasi muda jaga lingkungan kira, antisipasi seisni mungkin. Diantisipasi dan dikendalikan jadi kita tidak mengalami bencana seperti tahun sebelumnya," ujar Gubri.
(Mediacenter Riau/bib)