
Tenaga Ahli Menteri Agama Dampingi Kemenag Riau Lepas Petugas Haji 2025
PEKANBARU – Sebanyak 89 petugas haji asal Provinsi Riau resmi dilepas untuk melayani jemaah pada musim haji 1446 H/2025 M. Acara pelepasan ini digelar dengan khidmat pada Senin (21/4/2025) di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Riau.
Dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Haji, Umrah, dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag RI, Dr. H. Bunyamin M. Yafid, Lc., MH, acara ini menjadi momen penting untuk menguatkan komitmen dan persatuan seluruh petugas haji yang terlibat.
Dalam sambutannya, Dr Bunyamin M Yafid menyampaikan pesan yang mendalam kepada seluruh petugas haji yang hadir. Ia menggambarkan petugas haji sebagai individu yang memiliki peran vital dalam proses pelaksanaan ibadah haji.
"Petugas haji adalah orang-orang pilihan, ibarat emas, inilah emasnya. Mereka adalah garda terdepan dalam melayani jemaah," ujarnya.
Bunyamin juga menekankan pentingnya komitmen tinggi dalam bekerja sama sebagai tim.
"Petugas haji harus bekerja dengan kekompakan. Ingat, yang tidak komitmen pada tim adalah pengkhianat. Petugas haji adalah supertim, bukan supermen. Semua harus saling mendukung dan berkoordinasi untuk menciptakan pelayanan terbaik," tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan petugas agar selalu siap merespons segala hal yang berkaitan dengan pelayanan jemaah.
"Jangan slow response. Jika ada telepon, angkatlah. Jadikan ponsel sahabat, dan begitu juga dengan jemaah, posisikan diri sebagai pelayan, meskipun Anda pejabat di kantor," lanjut Bunyamin.
Dengan adanya pembekalan yang telah diikuti, petugas haji diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan matang dan bekerja dengan penuh dedikasi.
Bunyamin mengingatkan untuk tidak hanya mengandalkan kekuatan manusia, tetapi juga untuk selalu bergantung pada kekuatan Allah dalam menjalankan tugas mulia ini.
"Jangan hanya mengandalkan kekuatan kita, tapi andalkan kekuatan Allah. One team, one more, one spirit," tutup Bunyamin dengan semangat.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Riau, H Muliardi, juga memberikan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh petugas yang telah menjalani proses seleksi dan pelatihan dengan baik.
"Selamat kepada semua petugas yang terpilih. Ini adalah panggilan mulia. Sekarang, niatkan semua usaha dan kerja keras ini untuk kepentingan ibadah haji yang sukses dan aman," ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara semua petugas, terutama para petugas kloter yang akan bekerja langsung dengan jemaah.
"Pesan saya, mari kita bekerja sama dengan baik. Jangan saling menyalahkan jika ada masalah. Fokuslah pada tugas utama kita, yaitu memastikan ibadah haji berjalan dengan lancar dan jemaah dapat kembali dengan senyum bahagia dengan haji yang mambrur," ujar Muliardi.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Provinsi Riau, H. Imron Rosyidi, menambahkan bahwa penetapan petugas haji, khususnya petugas haji daerah (PHD), merupakan kebijakan daerah. Oleh karena itu, menjaga nama baik daerah dan pemerintah daerah adalah bagian dari tanggung jawab moral para petugas.
"Para petugas haji adalah perwakilan dari Provinsi Riau, jadi mari kita jaga nama baik daerah kita dengan memberikan pelayanan terbaik," pesan Imron.
Diakhir kegiatan Konsolidasi dan Silaturrahmi Petugas Haji Riau, salah satu momen yang penuh makna adalah tradisi tepuk tepung tawar, yang dilakukan sebagai simbol doa dan restu kepada para petugas haji.
Tepuk tepung tawar ini dilakukan terhadap perwakilan petugas haji yang hadir, sebagai tanda harapan agar para petugas senantiasa diberikan perlindungan, kelancaran, dan kemudahan dalam melaksanakan tugas mulia mereka di Tanah Suci.
(Mediacenter Riau/sa)