Lapas Narkotika Rumbai Cetak Warga Binaan Berkarakter Religius Melalui Pembinaan Keagamaan
PEKANBARU – Petugas dan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Rumbai melaksanakan ibadah Sholat Jumat berjamaah dengan khusyuk di Masjid At-Taubah, yang berada di lingkungan Lapas, Jumat (24/1/2025).
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh hikmat, menunjukkan semangat kebersamaan dalam menjalankan ibadah keagamaan.
Seusai sholat, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Narkotika Rumbai, Agus Pritiatno, memberikan penguatan keagamaan kepada para warga binaan.
Dalam kesempatan tersebut, Agus menekankan pentingnya menjalankan ibadah sebagai bagian dari mendekatkan diri kepada Tuhan.
Ia juga menegaskan bahwa setiap warga binaan memiliki hak untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
"Kami memberikan kebebasan kepada seluruh warga binaan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan mereka. Hal ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung pembentukan kepribadian yang lebih baik," ujar Agus.
Menurut Agus, kegiatan keagamaan merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembinaan kepribadian warga binaan. Dengan memperkuat aspek spiritual, diharapkan mereka mampu membentuk karakter yang lebih religius, menghargai diri sendiri, dan menghormati orang lain di sekitarnya.
"Pembinaan berbasis keagamaan menjadi salah satu upaya utama kami untuk membantu warga binaan meninggalkan kebiasaan buruk dan menemukan kembali jati diri mereka. Hal ini akan mendukung proses pemulihan yang lebih efektif," jelasnya.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan harapannya agar warga binaan dapat menginternalisasi nilai-nilai agama yang mereka pelajari selama menjalani masa hukuman.
Menurutnya, perubahan sikap dan perilaku yang positif merupakan indikator keberhasilan program pembinaan yang dilakukan di Lapas Narkotika Rumbai.
"Kami mendorong mereka untuk memiliki kesadaran dan keinginan yang tulus untuk berubah. Ini adalah langkah penting dalam proses pengembalian jati diri mereka, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih baik setelah keluar dari sini," tambah Agus.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pembinaan keagamaan, Lapas Narkotika Rumbai berharap dapat mencetak warga binaan yang mampu menjadi teladan di masyarakat. Pembinaan ini tidak hanya berfokus pada aspek religius, tetapi juga menjadi bagian dari proses integrasi sosial yang lebih luas.
(Mediacenter Riau/pr)