Ridho Afalda, Lurah Pangkalan Kerinci Timur, Raih Penghargaan Inovator Terinovatif Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Pelalawan 2024
Pelalawan - Ridho Afalda, S STP, MSi, Lurah Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Inovator Terinovatif pada Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan atas 7 (tujuh) inovasi yang telah dilaksanakan Ridho di Kelurahan Kerinci Timur dan dilaporkan kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Pelalawan sebagai koordinator inovasi daerah.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Bupati Pelalawan, dr Endid Romo Pratiknyo, yang mewakili Bupati Pelalawan H Zukri, SE di Lapangan Upacara Kantor Bupati Pelalawan, bersamaan dengan Upacara Hari Bela Negara ke-76 dan Hari Ibu Nasional ke-96.
Ridho menyampaikan terima kasih kepada Brida Kabupaten Pelalawan atas pendampingan yang diberikan selama ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Brida Kabupaten Pelalawan khususnya yang mendampingi kami ibu Tengku Ritawati, S Sos, Bapak Mika Priatama, S.H, dan Bapak Ferza Kurnia Putra, SE yang mendampingi kami dalam penerapan inovasi yang kami lakukan,"ujarnya.
Ia menjelaskan,pendampingan ini sangat berarti dalam membantu kami mengembangkan dan melaksanakan inovasi.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, memberikan pelayanan terbaik, dan mewujudkan kemajuan bagi masyarakat, khususnya di Pangkalan Kerinci Timur," ujarnya.
Keberhasilan Ridho meraih penghargaan tersebut tidak terlepas dari berbagai inovasi yang telah ia laksanakan untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur. Berikut adalah 7 (tujuh) inovasi tersebut:
1. Luring (Lurah Keliling) – inovasi ini merupakan kegiatan lurah untuk turun langsung kemasyarakat mendengarkan keluhan, memberikan solusi, dan menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat.
2. SiKece (Sistem Kerja Cepat) – Sebuah sistem untuk mempercepat layanan administrasi publik, mengurangi birokrasi yang berbelit, dan meningkatkan efisiensi kerja di pemerintahan.
3. Taman Kenangan
4. Ber-Ber Anting (Bergerak Bersama Atasi Stanting)
5. Gerakat GTT (Grebek Tangkap Tindak)
6. Silajang (Sistem Layanan Antar Jemput Senang)
7. Sang Pemimpi (Persiapan Milenial Masuk Perguruan Tinggi)