ppid@riau.go.id (0761) 45505

Tambah 3 Emas dari Anggar, Selam dan Angkat Berat, KONI Riau Optimistis Masuk 10 Besar

  • PPID UTAMA
  • 17 September 2024
  • 227 View

PEKANBARU - Lima hari menjelang berakhirnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, Aceh-Sumut, kontingen Riau mulai menambah pundi-pundi medali emas, pada Senin (16/9). Tiga cabang olahraga berhasil mendulang tiga medali emas, di antaranya, cabor selam, cabor angkat berat dan cabor anggar

Tambahan tiga medali emas dari tiga cabor ini membawa Riau bergeser ke posisi 11 klasemen sementara PON XXI, setelah sebelumnya berada di posisi 12, dengan torehan 15 medali emas, 13 perak dan 24 medali perunggu. Peluang Riau untuk terus menambah pundi-pundi medali emas masih terbuka, di antaranya dari cabor angkat berat, menembak, tinju, dayung dan Kempo.

Untuk cabang olahraga angkat berat, satu medali emas pertama dipersembahkan oleh lifter Riau, Syaifahmi Riski kelas 59, dengan total angkatan 695 Kilogram. Emas kedua dipersembahkan oleh atlet peselam Putri Riau Vina Malini, turun M-Course, mencatatkan waktu 12.46 menit. Lalu, medali emas ketiga Riau dipersembahkan oleh tim anggar beregu putra.

Selain medali emas, cabor angkat berat juga berhasil meraih dua medali perak dari lifter putri Riau, Risa Oktaviani, harus mengakui lifter dari Kalimantan Timur, Widari, untuk kelas 47 Kilogram. Medali perak kedua di raih oleh lifter putra Yanuarius Sihura kelas 66, dengan total angkatan 730 Kilogram, kalah dari lifter Lampung, Doni Mayanto. 

Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, mengatakan, tambahan 3 medali emas dari tiga cabor ini, berhasil menaikkan posisi Riau di peringkat 10 klasemen sementara PON XXI. Ia berharap target masuk di 10 besar masih bisa tercapai.

“Alhamdulillah hari ini kita menambah tiga medali emas dari cabor anggar, angkat berat dan selam. Tentunya ini menaikkan peringkat kita di posisi 10 besar. Perjuangan atlet kita untuk menambah pundi-pundi medal emas masih terbuka. Mudah-mudahan besok ada tambahan medali emas lagi,” ujar Iskandar Hoesin, usai menghadiri penyerahan medali emas cabor angkat berat dan anggar, di sport Centre Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Dijelaskan Iskandar Hoesin, menjelang berakhirnya PON XXI Aceh-Sumut, Riau masih menyisakan bebrapa cabor andalan yang diharapkan bisa meraih medali emas. Target medali 2 emas dari angkat berat, 1 emas dari tinju, 1 emas dari menembak, 1 emas dari Kempo, 1 emas dari selam, 

“Jika dihitung dari sisa cabor yang dipertandingkan dan meraih medali emas, maka kita bisa menembus maksimal 22 medali emas. Kalau itu dapat maka kita berada di posisi 10 besar. Kalau tuan rumah Aceh dan Sumut sudah tidak terkejar lagi. Wajar saja mereka meraup medali emas di cabor yang menjadi andalan mereka,” kata Iskandar Hoesin.

Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Riau, Sanusi Anwar, mengatakan, untuk cabor yang berada di bawahnya cabor angkat berat menargetkan 3 medali emas. Saat ini baru 1 medali emas. Jika dilihat dari kondisi atlet yang akan turun Riau bisa saja menambah tiga medali lagi dari angkat berat.

“Insha Allah, angkat berat akan memenuhi target tiga medali emas. Mudah-mudahan lah atlet kita bisa tampil maksimal. Sekarang satu emas dan dua perak. Besok bisa saja kita nambah 2 medali emas lagi, doakan saja kita meraih prestasi terbaik,” kata Sanusi Anwar. 

Untuk diketahui, KONI Riau menargetkan 25 medali Ermad pada PON XXI Aceh-Sumut, dengan mengandalkan 18 cabang olahraga. Namun sayangnya, Cabor-cabor yang ditargetkan medali emas gagal tercapai, diantaranya, Barongsai, Muaythai, Sepak takraw, dayung, binaraga, angkat besi, taekwondo. 



(Mediacenter Riau/ji)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

Dr. RAHMAN HADI, M.Si

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

704

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 369 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

377

  • 110 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 79 Sedang Proses

Member PPID

461

  • 460 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store