MTQ XXX Nasional, Pelatih Kafilah Riau Berharap Begini
SAMARINDA – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Nasional, akan dibuka secara langsung pada 8 September 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur. Dengan begitu, para pelatih kafilah Riau berharap agar 56 peserta dari bumi lancang kuning dapat menghadapi setiap perlombaan dengan tenang dan penuh percaya diri.
Pelatih Tilawah Quran Riau, Ramli Huesin, mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan selama ini sudah berjalan secara optimal. Menurutnya, saat ini hal paling penting adalah menjaga ketenangan dan fokus ketika menghadapi perlombaan.
"Alhamdulillah, semua persiapan sudah berjalan dengan baik. Kami sudah melakukan latihan intensif selama enam bulan. Ditambah lagi ada pelatihan beberapa hari ini di Hotel Samarinda. Harapan kami, semoga putra putri kita dapat tampil tenang dan fokus. Apapun hasilnya kami serahkan kepada Allah SWT," katanya di Samarinda, Sabtu (7/9/2024).
Ia menambahkan, kafilah harus dapat menjaga mental dan kesehatan selama perlombaan berlangsung. Karena menurutnya, menjaga kesehatan fisik adalah satu diantara faktor penting dalam menciptakan ketenangan mental.
"Kami selalu mengingatkan mereka untuk istirahat cukup dan menjaga kesehatan. Ketenangan adalah kunci agar mereka bisa tampil maksimal. Tekanan pasti ada, tapi kami berharap mereka bisa mengatasi itu dan tampil dengan sebaik mungkin," tambahnya.
Dengan begitu, ia tidak menekan agar kafilah tersebut harus meraih gelar juara. Tetapi, pelatih ini menargetkan para peserta dapat termotivasi dari pagelaran STQ Nasional tahun lalu, sebab Riau berada pada peringkat 4.
"Paling tidak, kalau kemarin di STQN itu peringkat empat. Tentunya semoga paling tidak menyamai, harapan kita seperti itu," harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh pelatih lainnya, Maghfirah. Dijelaskan, berbagai macam upaya telah dilakukan oleh Pemprov Riau dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) untuk melatih pejuang MTQN 2024. Bahkan, ada beberapa peserta yang langsung di berangkatkan ke Jakarta supaya mendapatkan pelatihan ekstra.
"Memang ikhtiar telah kita lakukan secara sungguh-sungguh, tentang hasil tidak kuasa kita itu yang menentukannya. Karena kita dan Pemprov telah memfasilitasi untuk bekerja, semoga Allah beri kemudahan anak-anak kita bisa tampil optimal dan memperoleh hasilnya," jelasnya.
Sementara itu, pelatih Syahril Quran dan KTIQ Riau, M Fakhri, optimis bahwa seluruh persiapan yang dilakukan oleh kafilah Riau telah berjalan maksimal. Dengan persiapan matang, ia berdoa para peserta dari seluruh cabang bisa dapat untuk mengukir prestasi mengharumkan bumi lancang kuning.
"Kita melihat ikhtiar sudah berjalan maksimal, seluruh cabang kalau pelatih melihat semuanya telah dianggap mumpuni. Mudah-mudahan nanti anak-anak kita bisa mengukir prestasi terbaik," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)