Dinsos Riau bersama Unilak dan LPM di Pekanbaru Jejaki Kerja Sama
Pekanbaru - Dinas Sosial Provinsi Riau bersama Universitas Lancang Kuning dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di tiga kecamatan di Pekanbaru menjejaki kerja sama. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan memoroundum of understanding (MoU) dan memoroundum of agreement (MoA).
Kerjaan sama tersebut, dilaksanakan pada Selasa (20/8/2024). Adapun LPM yang dilibatkan yakni, LPM di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat, dan Rumbai Timur. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Wakil Rektor I Unilak Dr Zamzami, sementara MoA oleh Dekan FIA, dan Dekan Faperta.
Wakil Rektor I Unilak Dr Zamzami MKom dalam sambutannya memberikan apreasiasi kepada Dinas Sosial Provinsi Riau dan LPM di Pekanbaru yang telah melakukan kerja sama.
"Unilak sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. Saat ini ada 38 Prodi S1 dan S2 di Unilak. Unilak berdiri sejak tahun 1982 terus berkomitmen untuk meningkatkan pengabdian pengajaran dan layanan pendidikan. Tentu dengan MoU ini memberikan manfaat besar," ujar Dr Zamzamzi.
Apresiasi MoU Unilak juga disampaikan oleh Wakil Rektor III Unilak Dr Hardi SE MM saat dilaksanakan Implementasi Agreement dan diskusi kelompok serumpun. Disebutkannya, Unilak merupakan perguruan tinggi yang mungkin menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Riau yang ramah terhadap disabilitas.
Sejak dua tahun lalu, Unilak menerima mahasiswa berkebutuhan khusus untuk berkuliah di Unilak. Adanya program tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah termasuk Dinas Sosial yang telah memberikan berbagai peralatan untuk membantu mahasiswa disabilitas dalam belajar.
“Nah, sekarang ini, kita dengan Dinas Sosial ada MOA lanjutannya, karena memang kami berharap mahasiswa disabilitas itu semuanya dapat beasiswa, karena dari peraturan pemerintah sekarang untuk tenaga kerja 10 persen disabilita wajib diterima,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Hardi berharap kerja sama baik dengan Dinas Sosial maupun LPM bisa terus berlanjut. Tak hanya itu, penandatanganan MoU dan MoA dengan LPM di Rumbai diharapkan juga bisa membuat kajian terkait kegiatan-kegiatan yang melibatkan perguruan tinggi seperti Unilak.
“Kegiatan hari ini bukan Cuma sampai MoU dan MoA saja, tapi tetap dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Jadi nanti kegiatan ini nanti bukan cuma habis sampai di situ saja, karena memang inilah gunanya kami. perguruan tinggi membantu Bapak Ibu semua dalam mengambil keputusan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Dinas Sosial Riau Ermila Roza Msi menyampaikan, Dinas Sosial Riau telah bekerja sama Unilak sejak tahun 2023 lalu. Sehingga, penyandang disabilitas bisa menempuh pendidikan di Unilak.
Ia berharap kerja sama tersebut tidak berhenti di situ saja, tetapi bisa terus terjalin di masa depan. “Kami berharap mungkin ada program-program lain dari Unilak yang bisa menggandeng Dinas Sosial,” ujarnya.
Ermila juga berharap Unilak dapat membantu meningkatkan harkat dan martabat, serta kehidupan dari anak-anak berkebutuhan khusus. "Terima kasih banyak Unilak, mudah-mudahan niat baik kita untuk bisa memberikan yang terbaik untuk anak disabilitas dapat diterima oleh Allah,” tandasnya.
Selain itu, Ketua LPM Kecamatan Rumbai Benny Hendra mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Unila atas terlaksananya MoU dan MoA dengan LPM. Ia mengharapkan MoU dan MoA tersebut tidak hanya sebatas seremonial saja.
“Mudah-mudahan ini bisa terealisasi, sehingga sesuai tugas dan fungsi kami untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap, kerja-kerja sama ini bisa terus berlanjut sehingga potensi yang ada di Rumbai bisa sama-sama kita angkat,” jelasnya.
Ketua LPM kelurahan Sialang Munggu Agus Eko S juga mengucapkan terima kasih ke Unilak yang bersedia bekerja sama dengan LPM Kelurahan Sialang Munggu. Menurutnya, di Sialang Munggu terdapat banyak potensi yang bisa dikembangkan melalui kerja sama Unilak.
“Kami harapkan dengan MoA ini, Unilak bisa membantu kita untuk membuat konsep untuk pengembangan produk kita dan banyak lagi potensi-potensi yang ada di Sialang Munggu,” pungkasnya.
Usai penandatanganan MoU dan MoA, agenda dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) bertema Potensi Rumbai Raya.
(Mediacenter Riau/jep)