Silaturahmi Bersama Pengurus TP-PKK Riau, Zuliana : Mari Kolaborasi Turunkan Prevelensi Stunting
PEKANBARU - Usai dilantik sebagai Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau pada 15 Agustus lalu, Zuliana Rahman Hadi silaturahmi bersama jajaran pengurus TP-PKK Provinsi Riau.
“Saya merasa senang dapat bertemu dengan bapak/ibu Pengurus TP-PKK Provinsi Riau. Seperti yang kita ketahui saya baru saja dilantik menjadi Ketua TP-PKK Provinsi Riau dan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Riau,” katanya di Kediaman Gubernur Riau. Senin, (19/8/2024).
Zuliana mengatakan, pada dasarnya gerakan PKK memiliki peran dalam membantu dan mensukseskan program pemerintah dalam memberdayakan keluaraga dan masyarkat.
“TP-PKK itu merupakan fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, penggerak, dan mitra pemerintah,” ujarnya.
Menimbang sebentar lagi tahun 2024 akan segera berakhir, Zuliana berharap jajaran pengurus TP-PKK Provinsi Riau dapat segera mempersiapkan program kerja untuk tahun 2025 mendatang.
“Kita perlu menyusun program kerja mendatang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku dan menyelaraskan program tersebut dengan arah kebijakan pemerintah,” terang Zuliana.
Dilaporkannya, berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Provinsi Riau tahun 2023 berada diangka 13,6 persen, dimana angka ini jauh dari rata-rata angka stunting nasional yakni 21,5 persen.
Hal ini menempatkan Provinsi Riau sebagai Provinsi dengan angka stunting terendah di Indonesia yakni Bali 7,2 persen, Jambi 13,5 persen, dan Riau 13,6 persen.
Oleh sebab itu, pada kesempatan tersebut Zuliana mengajak segenap jajarannya untuk dapat berkolaborasi dan terus menekan angka prevelensi stunting di Provinsi Riau.
“Saya berharap agar kita dapat berkerjasama dan tetap semangat menjalankan semua program-program kegiatan yang akan kita laksanakan kedepan,” tutupnya.
(Mediacenter Riau/wjh)