Wagubri Minta Riauprov-CSIRT Tingkatkan Pengamanan Data Pelayanan Publik
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), H Edy Natar Nasution, berharap dengan diluncurkan Computer Sccurity Incident Response team Provinsi Riau (Riauprov-CSIRT) dapat lebih meningkatkan sistem pengamanan pelayanan publik dan tugas-tugas kedinasan lainnya.
Selain itu (Riauprov-CSIRT) diharapkan mampu meningkatkan kesadaran, meningkatkan ketersediaan keutuhan, dan kerahasiaan data maupun informasi dalam pelayanan publik dan tugas-tugas kedinasan.
Ia juga berharap dengan adanya Riauprov-CSIRT dapat saling bersinergi dalam penanggulangan dan pemulihan insiden yang dilakukan oleh tim penanggulangan dan pemulihan insiden siber yang telah dibentuk saat ini.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi, interaksi, diskusi, koordinasi dan kinergi bagi kita semua," ucapnya, dalam launching Riauprov-CSIRT, Senin (25/10/21).
Wagubri menjelaskan, keamanan informasi penyelenggaraan E-Government Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di tingkat pusat maupun daerah berpotensi menjadi sasaran utama serangan cyber.
Untuk itu menurutnya, dampaknya akan sangat merugikan layanan pemerintah. Karena layanan publik akan terganggu dan ujung-ujungnya kredibilitas pemerintah tentu sangat akan menurun bagi publik.
Edy Natar Nasution mengingatkan agar semua pihak mampu menginventarisasi permasalahan yang terjadi di daerah, tentunya dengan langkah-langkah strategis untuk kepentingan bersama.
Serta upaya-upaya pencegahan dan peningkatan pengamanannya dengan mengedepankan koordinasi sinergitas dan integrasi. Sehingga dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini harus dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat seluas-luasnya.
"Teknologi tersebut merupakan alat untuk mewujudkan bangsa yang cerdas dan maju dan memberikan manfaat yang besar di berbagai aspek kehidupan," ucapnya.
(Mediacenter Riau/ip)