Realisasi PEN di Riau Capai Rp 2,8 Triliun, Disalurkan Melalui 4 Kluster
PEKANBARU - Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DPJb) Provinsi Riau, Ismed Saputra, Senin (23/8/2021) mengungkapkan untuk Provinsi Riau anggaran untuk Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi Covid-19 telah terealisasi Rp2,80 Triliun.
Dengan rincian pada 4 cluster yaitu Kesehatan sebesar Rp439,83 miliar, Perlinsos sebesar Rp1,58 triliun, Program Prioritas tersalur Rp362,10 miliar serta Dukungan UMKM dan Korporasi senilai Rp410,03
"Realisasi PEN di provinsi Riau berasal dari penyaluran yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga di pusat serta melalui alokasi anggaran PEN pada DIPA beberapa satuan kerja yang berada di provinsi Riau khususnya untuk program prioritas padat karya dan ketahanan pangan," katanya.
Selain itu setiap pemerintah daerah juga diwajibkan untuk mengalokasikan earmark 8 persen DAU/DBH dan Dana Desa untuk penanganan COVID-19.
Sebagai salah satu strategi utama dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tahun 2021 selain percepatan vaksinasi, lanjutan pemberian insentif sektor strategis serta restrukturisasi kredit dan penjaminan kredit.
Sementara berdasarkan data dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Riau tercatat, realisasi PEN secara nasional sampai dengan 13 Agustus 2021 adalah Rp320,35 triliun atau 43 persen dari pagu.
"Program PEN sangat diharapkan memberikan peranan yang sangat signifikan dalam rangka menjaga agar masyarakat khususnya kelas menengah ke bawah tidak terpuruk semakin dalamdi era pandemi, sehingga perekonomian Indonesia di tahun ini dapat pulih dan tumbuh kearah yang lebih positif," katanya.