
Wagub Riau Hadir di GSSB Ke-145 di Masjid Al-Birru Pekanbaru
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution kembali melakukan dakwah melalui kegiatan Gerakan Sholat Subuh Berjama'ah (GSSB) Provinsi Riau. Kegiatan tersebut bertujuan sebagai wadah silahturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah, serta mengajak umat untuk meramaikan masjid.
Program GSSB ini merupakan bentuk dakwah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Gerakan sholat subuh berjamaah yang ke-145 berlokasi di Masjid Al-Birru, Jalan Suntai I Labuh Baru Barat, Kota Pekanbaru, Minggu (03/09/2023).
Dijelaskan Wagubri Edy Natar, bahwa dirinya sangat tertarik dengan nama masjid tersebut. Dirinya menambahkan, Al-Birru adalah salah satu terjemahan yang terdapat dalam Al-Qur'an. Al-Birru artinya kebajikan atau berbuat baik. Berbuat baik diusahakan sebanyak mungkin dan sebaik-baiknya.
Oleh karna itu, menurutnya orang yang memberikan nama masjid ini ingin mengajak manusia untuk seharusnya bersyukur dan berlomba-lomba berbuat baik. Sehingga, nikmat yang di berikan Allah bisa benar-benar datang dari sebuah nama masjid.
“Saya tertarik dengan masjid ini karna memiliki namanya Al-Birru. Itu artinya kebajikan, atau ya berbuat kebaikan. Orang yang memberi nama masjid ini, saya kira bukan hanya sekedar memberi nama tetapi ini sungguh sesuatu yang luar biasa. Bisa saja mengajak kita untuk berbuat kebaikan,” jelasnya.
Dikatakan, makna Al-Birru tersebut luar biasa karna berbuat yang telah Allah tulis di dalam Alquran pada surah As-Sajdah ayat 12 bahwa suatu saat banyak orang menyesali hidupnya ketika di dunia. Namun ketika sudah di akhirat dia minta dikembalikan ke dunia, untuk melakukan kebajikan.
“Kita lihat di dalam surat As-Sajdah, sering di berbagai masjid kalau hari Jumat imam membacakan surat As-Sajdah ayat 12 itu berbunyi 'walau tara izil-mujrimuna nakisu ru’usihim ‘inda rabbihim, rabbana absarna wa sami'na farji'na na'mal salihan inna muqinun'. Artinya, alangkah ngerinya jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya. (Mereka berkata), Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin,” katanya.
Dirinya ungkapkan, ketika di pengadilan Allah yang menyesal itu tadi minta dikembalikan ke dunia. Tentunya hal ini dilakukannya hanya untuk ingin melakukan kebajikan. Maka, Wagubri Edy Natar menerangkan, nama masjid Al-Birru ini sesuatu upaya untuk mengingatkan jamaah agar melakukan kebaikan sebanyak mungkin.
“Ingat, kita masih ada di dunia ini banyak hal yang bisa kita lakukan. Seperti melangkahkan kaki menuju ke masjid, itu bentuk kebaikan juga. Kita bersedekah apalagi secara rutin juga bentuk kebaikan. Termasuk pula memberikan nasehat dan saling mengingatkan itu kebaikan," pungkasnya.
(bib)
(Mediacenter Riau/bib)