Gubri Terima Audiensi BPOM Pekanbaru Bahas Vaksinasi Covid-19 Dan Pemberdayaan UMKM
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menerima audiensi Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pekanbaru dalam rangka membahas terkait vaksinasi Covid19 di Provinsi Riau serta pemberdayaan UMKM untuk pemulihan ekonomi di Riau.
Gubri menyambut baik audiensi bersama BPOM Pekanbaru tersebut. Ia mengatakan, Pemprov Riau mendukung program-program yang akan dilaksanakan oleh pihak BPOM Pekanbaru apalagi tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.
"Saya menyambut baik, semoga ekonomi di Riau bangkit dan pelaksanaan vaksinasi tahap selanjutnya berjalan dengan lancar," ucapnya di Kediaman Gubri, Kamis (18/2/2021).
Melalui audiensi tersebut, PLT Kepala Balai POM Pekanbaru, Veronika Ginting menyampaikan bahwa Gubernur Riau sangat peduli dengan kesehatan masyarakat Riau, apalagi saat ini masih suasana pandemi Covid-19.
Veronica Ginting menuturkan, adapun topik pembicaraan pertemuan tersebut terkait pemulihan ekonomi di Provinsi Riau. Kemudian juga hal-hal apa yang menjadi kegiatan BPOM Pekanbaru dalam mendukung pemulihan ekonomi.
"Salah satunya dengan membangkitkan UMKM, mempermudah pendaftar mendapatkan label BPOM, membentuk kelompok UMKM binaan yang memproduksi produk yang aman dan bermutu tingkat nasional maupun internasional," ucapnya.
Ia menambahkan, BPOM Pekanbaru juga mempunyai program pangan desa aman, yaitu menjangkau pangan jajanan anak sekolah, adanya komunitas kantin yang memproduksi pangan yang aman dan bermutu buat anak sekolah.
Selanjutnya, ada juga program komunitas kelompok pasar aman. Sehingga Plt Kepala BPOM Pekanbaru ini berharap, pedagang yang berjualan di pasar dapat menjamin produk masyarakat aman dan bermutu.
"Kita akan menggelar bimtek dan kita harapkan dukungan dari pemda untuk meneruskan program tersebut sehingga terbentuk komunitas UMKM yang menjamin produknya," tuturnya.
Selanjutnya, ia juga menerangkan bahwa pihak BPOM Pekanbaru akan terus melakukan pengawalan pendistribusian vaksin di Provinsi Riau, sehingga vaksin yang ada di antar ke pelosok Riau terjaga suhunya dua sampai delapan derajat celcius sesuai dengan indikasinya yaitu mengantisipasi pandemi Covid-19.
"Itu yang kami harapkan dukungan pak Gubernur Riau khususnya dan kabupaten/kota se Riau pada umumnya," tutupnya. (MCR/IP)