Wagubri Hadiri Sosialisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Secara Virtual
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) menghadiri sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara virtual yang ditaja oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (11/1/2021).
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan beberapa poin terkait vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Ia mengungkapkan, terdapat beberapa provinsi yang belum bisa menerima vaksin secara 100 persen.
"Berdasarkan informasi yang saya terima masih terdapat ruang penyimpanan vaksinasi yang sudah penuh. Saya minta bapak ibu gubernur untuk dapat mengecek langsung kondisi penyimpanan vaksinnya," ujarnya.
Selain kapasitas penyimpanan vaksin, Menteri Budi Sadikin meminta kepada petugas kesehatan untuk menjaga suhu penyimpanan vaksin antara 2-8 derajat celcius. Karena jika suhunya terjadi pergeseran maka vaksin otomatis akan rusak.
"Oleh karena itu tolong juga untuk diperhatikan suhu penyimpanan vaksin pastikan suhunya berada diantara 2 hingga 8 derajat celsius," pintanya.
Berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait penyaluran logistik vaksinasi Covid-19 ini, jika untuk daerah di tingkat provinsi belum siap untuk penyimpanan vaksin makanya untuk ditunda pendistribusiannya.
"Perhatikan lagi logistik rantai dinginnya, setelah itu konfirmasi ke pihak Kemenkes, agar vaksinasi didistribusikan. Kami harapkan proses dapat dilakukan secepatnya," ujarnya.
Lebih lanjut, poin berikut terkait komunikasi terkait vaksin, rencananya Presiden RI Jokowi akan disuntik pada tanggal 13 Januari mendatang. Pada tanggal berikutnya 14 atau 15 Januari juga dilaksanakan imunisasi di seluruh provinsi.
"Kami harapkan tolong pelaksanaan imunisasi ini dilakukan di rumah sakit besar yang berada di daerah masing-masing untuk memberikan motivasi terhadap tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin," harap Menteri Budi.
Turut hadir mendampingi wagubri diantaranya perwakilan Forkominda Riau, Plh Sekdaprov Riau Masrul Kasmy, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Direktur Utama RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedy, dan undangan lainnya. (MCR/DW)