
Gema Muharram Jadi Spirit untuk Lakukan Perubahan ke Arah Yang Lebih Baik
INHIL - Mewakili Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy menyatakan bahwa momentum dzikir dan istighotsah gema Muharram 1445 Hijriyah ini menjadi spirit bagi kaum muslimin untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Dzikir dan istighotsah ini juga sebagai salah satu wahana untuk dapat lebih memahami dan menghayati maknanya bagi kehidupan kita di masa kini maupun masa yang akan datang, baik selaku insan hamba Tuhan maupun selaku insan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ungkap Masrul Kasmy saat mewakili Gubernur Riau Syamsuar hadir pada kegiatan dzikir dan istighotsah kegiatan wisata religi gema Muharram 1445 H, di Lapangan Upacara Jl Gajah Mada, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Jumat (28/7/2023).
Melalui, momentum dzikir dan istighotsah di Bulan Muharram 1445 Hijriyah ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan amal ibadah dan ketakwaaan kepada Allah SWT.
Ia menjelaskan, bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia (haram) dalam Islam. Dengan momen tahun baru Islam, sudah selayaknya diisi dengan amalan ibadah dan kegiatan positif yang mendatangkan pahala.
"Oleh sebab itu, kita sebagai umat muslim diminta untuk membuka lembaran baru, berdo’a supaya lebih baik lagi. Tentunya agar bisa lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta," jelasnya.
"Mudah-mudahan dengan menyemarakkan event wisata religi Gema Muharram 1445 Hijriyah ini, dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita selaku umat Islam kepada Allah dan kita mengharapkan agar bangsa kita terhindar dari marabahaya dan bencana," harapnya.
Di waktu bersamaan, Vera Handayani (43) masyarakat Tembilahan yang mengikuti dzikir dan istighotsah ini mengucapkan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada Pemkab Inhil karena telah melaksanakan kembali kegiatan ini.
"Terima kasih Pak Bupati, kami tentunya rindu akan dzikir dsn istighotsah bersama seperti ini, sebab kurang lebih sudah 2 tahun tidak dilaksanakan karena Covid-19," ucap Vera Handayani.
"Kami berharap tahun depan kegiatan ini dapat terlaksana kembali dan tentunya lebih meriah lagi," ujarnya.
Puncak Wisata Religi Gema Muharram yang diisi dengan istighosah pun semakin meriah dengan hadirnya penceramah Habib Mustafa Bin Sholeh Al Hadar Dari Martapura Kalimantan Selatan.
Tausyiah Habib Mustafa dengan ciri khasnya mencampurkan bahasa Indonesia dan bahasa banjar ini menjadi magnet tersendiri dan membuat gelak tawa sekitar ribuan warga Tembilahan dan sekitarnya yang hadir.
Dalam event Gema Muharram 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga menggelar bazar, lomba tabak telur antara pelajar dan instansi dan kegiatan keagamaan lainnya.
Untuk diketahui, pada perhelatan Gema Mubarram tahun ini Pemkab Inhil Kembali meraih penghargaan Rekor Dunia Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Sajian Kue Asidah Terbanyak.
(Mediacenter Riau/nb)