
Bangun Sumur MNK Pertama Di Indonesia, Kepala SKK Migas Apresiasi Pemprov Riau
ROHIL - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soejipto mengapresiasi Pemerintah Provinsi Riau atas dibangunnya pengeboran sumur Gulamo eskplorasi migas non konvesional (MNK) pertama di Indonesia.
“Terimakasih atas dukungan Pak Gubernur yang mensupport ini semua, sehingga bisa terlaksana dengan baik,” kata Dwi Soejipto saat peresmian sumur gulamo MNK di Desa Sikeladi Hilir, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (27/7/2023).
“Ini merupakan sumur pertama yang didesain khusus untuk menargetkan dan mengevaluasi potensi migas non konvensional. Baik shale oil maupun shale gas. Sehingga ini benar - benar sebuah sejarah bagi hulu migas Indonesia,” paparnya.
Selain itu pihaknya juga mengapresiasi PHR karena telah berhasil mengaktifkan kembali 500 sumur lama tidak aktif (idle) disejumlah wilayah kerja (WK) Rokan.
“Kami mengapresiasi Direktur Umum PHR, yang mana, teman - teman sudah berhasil ngebor itu hanya lima hari dan ada tim yang terintegrasi antara penyiapan lapangan, drilling dan tim yang mengkonekesi antar sumur,” terang Dwi.
Dilaporkannya, sejak Februari - Desember 2022 lalu, pipa minyak WK Rokan sendiri telah berhasil mengalirkan minyak sejumlah 160 ribu barel per hari.
“Produksi saat ini sudah 162 - 165 ribu barel dan itu nomor satu penghasil minyak terbesar se-Indonesia sekarang,” ujarnya.
Lebih lanjut Dwi Soejipto berharap para pemangku kepentingan di Provinsi Riau dapat bahu - membahu dalam mendukung kegiatan eksplorasi migas non konvensional ini.
“Tajak Gulamo ini nantinya akan dilanjutkan dengan Tajak sumur Kelok yang ditargetkan pada November 2023,” tutup Kepala SKK Migas.