
PWRI Diharap Bantu Wujudkan Riau Bersatu
Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) berharap Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dapat membantu terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat, dan unggul di Indonesia (Riau Bersatu). Hal tersebut merupakan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2019-2024.
"Kami harap, acara ini bisa menjadi sarana untuk mempererat kerja sama antara pemerintah provinsi dan PWRI," ujar staf ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan SDM Riau, Yurnalis, saat menghadiri acara HUT tersebut di Hotel Mutiara Pekanbaru, Senin (24/7/2023).
Yurnalis mengatakan acara HUT ke-61 PWRI dapat menjadi momen memperkuat komitmen PWRI dalam meningkatkan semangat kinerja membangun Bumi Melayu menjadi lebih baik lagi.
"Kami harap, kegiatan ini bisa menjadi sarana kontribusi dalam mendukung dan memberi masukan kepada pemerintah melalui program kerjanya" terangnya.
Ketua Umum PWRI Provinsi Riau, Saleh Djasit, mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan hari ini.
"Semoga kegiatan hari ini dapat memberi manfaat pada sesama. Mudah-mudahan organisasi kita dapat terus berkembang," kata Saleh.
Saleh mengatakan dalam waktu dekat pemilu akan dilaksanakan. Saleh turut mengajak seluruh anggota PWRI menyukseskan pemilu 2024, yang merupakan hal penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dikatakannya, Sesuai dengan tema acara yaitu, PWRI bersatu, sukseskan pemilu tahun 2024, Indonesia maju, disampaikan bahwa PWRI tidak memihak kepada pihak manapun. Namun, PWRI tetap memberi kebebasan kepada anggotanya untuk memilih dan dipilih.
"Semoga acara ini dapat memperkokoh PWRI dalam menciptakan kebersamaan yang saling asah, asih, dan asuh," ucap mantan Gubernur Riau ini
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) adalah organisasi kemasyarakatan di Indonesia tempat berhimpunnya para pensiunan pegawai negeri sipil. Organisasi nirlaba ini didirikan di Yogyakarta pada tanggal 24 Juli 1962 dengan asas Pancasila serta bersifat nasional, mandiri, demokratis, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Wredatama, wreda artinya orangtua sedangkan tama berasal dari utama. Sehingga, makna wredatama adalah orang tua utama. Mempunyai arti yang luas, PWRI walaupun sudah dibebaskan dari tugas-tugas kenegaraan, hakikatnya tidak bebas dari tugas dan kewajiban selaku warga negara, tetapi menjadi insan pejuang bagi Bangsa dan Negara.(MRS)