
Gerakan Sholat Subuh Berjamaah ke-133, Ini Penyampaian Wagub Riau
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution melanjutkan syiar agama Islam melalui kegiatan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau. Program GSSB ini merupakan bentuk dakwah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Kegiatan tersebut bertujuan sebagai wadah silahturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah, serta mengajak umat untuk meramaikan masjid. Gerakan subuh berjamaah ini sudah di selenggarakan sebanyak 133 kali ke sejumlah kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning.
Gerakan sholat subuh berjamaah yang ke 133 ini berlokasi di Masjid Al Bachtiar, Perumahan Mutiara, Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Sabtu (01/07/2023).
Wagubri Edy Natar mengatakan, orang-orang yang mampu menggerakan dirinya untuk melangkahkan kaki ke masjid merupakan manusia yang beruntung. Menurutnya tidak semua umat di berikan kesempatan sehingga bisa hadir di tempat yang mulia ini, di waktu yang mulia ini, dan memiliki kendala tersendiri.
“ Yakinlah, saya katakan dalam waktu yang bersamaan seperti pagi hari ini. Ada orang yang sekarang sedang menghadapi sakaratul maut. Oleh karena itu beruntunglah kita diberikan sehat, Allah berikan kesempatan seharusnya itulah yang harusnya kita syukuri,” katanya.
Dirinya mengungkapkan, manusia sudah seharusnya bersyukur atas nikmat yang berikan Allah. Termasuk juga bisa berkumpul di tempat mulia ini merupakan suatu nikmat yang di berikan Allah SWT.
“Seperti yang kita lakukan hari ini, Allah berikan kesempurnaan semua lengkap di tempat yang mulia ini. Semua nikmat sudah kita dapatkan, maka nikmat tuhan mana lagi yang kita dustai. Itulah sebabnya saya sering mengatakan di awal sambutan itu bagaimana harusnya kita mensyukuri nikmat yang sudah Allah berikan,” ungkapnya.
Kemudian, Wagub Edy Natar menjelaskan gerakan subuh tersebut di laksanakan dalam seminggu dua kali yaitu tepatnya pada hari sabtu dan minggu. Dirinya menambahkan GSSB ini memiliki tujuan mengajak umat untuk melakukan salat subuh berjamaah dan sudah lama digaungkan oleh Pemprov Riau, bahkan telah ada saat dirinya masih menjadi TNI.
“Saya berkali-kali katakan, gerakan kita ini bukan suatu gerakan yang baru. Tapi GSSB Riau ini telah ada dari dulu sejak saya masih menjadi seorang Tentara. Ya tentu saja tujuan dari GSSB ini mengajak umat untuk melakukan salat berjamaah dan berdakwah," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)