PEKANBARU - Tim dari Universitas Riau (Unri) mengunjungi Oregon State University (OSU) USA. Ada beberapa hal yang dibahas seperti berkaitan dengan proyek AKSI (Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia-red) Asian Development Bank (ADB) di lingkungan Unri.

Selain itu juga dibahas penerapan tentang good governance pada pengelolaan gedung laboratorium dan fasilitas penunjang lainnya yang saat ini dikerjakan di Unri.

Tim Unri ini dipimpin langsung Wakil Rektor Bidang Akademik Unri, Dr Mexsasai Indra SH MH dan jajaran. Ia menjelaskan, kunjungan ini untuk menindaklanjuti kerja sama Overseas Non Degree tahun 2022 antara Unri dan Oregon State University (OSU) USA.

"Kami membahas tentang pengelolaan fasilitas riset dan pembelajaran standar Internasional dengan pihak Oregon State University (OSU) USA," ungkap Mexsasai, Jumat (23/6).

Mexsasai menyampaikan, banyak manfaat dari program kerjasama dua institusi berbeda negara ini. "Tujuan kerjasama ini ada beberapa poin yang didapat seperti memfasilitasi dosen melakukan riset dengan memberikan dana untuk pengembangan diri," urai Mexsasai. 

Keuntungan lainnya, ucap Mexsasai adalah peneliti yang memperoleh grant dapat membeli alat untuk kelancaran riset, alat yang dibeli untuk kepentingan riset. Kemudian, juga Principal Investigator pada Department of Pharmaceutical. 

"Bagi peneliti yang memperoleh dana grant akan memperoleh 100 persen dana yang akan digunakan untuk riset, sedangkan untuk kepentingan monitoring dan evaluasi pihak sponsor akan memberikan 40 persen dana pengelolaan kepada instansi penanggung jawab (LPPM-red)," tutup Mexsasai.

Turut hadir pada kunjungan ini juga diikuti diantaranya Dr Ir Fajar Restuhadi MSi selaku Manajer Project Implementation Unit (PIU) Aksi ADB Unri, Prof Dr Evi Suyawati MPd selaku Sekretaris PIU AKSI ADB. Lalu, Prof Dr Reni Suryanita ST MT selaku Koordinator Monitoring dan Evaluasi PIU AKSI ADB, dan Didi Muwardi SE MM Ak selaku Koordinator Pengadaan PIU AKSI ADB