
Kemajuan Teknologi Jadi Peluang Penyelenggara Pelayanan Publik Ciptakan Masyarakat Maju dan Modern
PEKANBARU - Kemajuan teknologi informasi dan era digitalisasi dipandang sebagai tantangan sekaligus juga peluang bagi penyelenggara pelayanan publik di Indonesia umumnya dan Riau khususnya.
Karena kurang lebih sepuluh tahun terakhir Indonesia mengalami perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, sehingga satu dengan yang lainnya saling terkoneksi.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Republik Indonesia, Diah Natalisa saat peresmian Pusat Pelayanan Publik Provinsi Riau, Kamis (22/6/2023).
"Sebelumnya tidak pernah terjadi, hal ini disebabkan adanya kemajuan teknologi informasi dan perkembangan media sosial melalui internet," kata Diah Natalisa.
Diah menjelaskan, bahwa kemajuan ini telah banyak mengubah interaksi manusia, pola komunikasi, dan pola kerja masyarakat di dunia,termasuk di Indonesia.
Menurut Diah Natalisa, pelayanan publik merupakan cerminan kemajuan peradaban kebudayaan bahkan menunjukkan karakter sebuah bangsa.
"Pelayanan publik tidak bisa terlepas dari kemajuan teknologi. Maka dari itu perlu merespon secara tepat agar mampu berubah sesuai dengan harapan dan tuntutan dari masyarakat serta lingkungan," imbuhnya.
Oleh karena itu, kemampuan perubahan yang terjadi merupakan ukuran untuk melihat sejauh mana pelayanan publik dapat menggunakan kesempatan atau peluang yang ada untuk menciptakan masyarakat maju dan modern.
Sementara itu, pelayanan publik juga perlu merespon tantangan dan ancaman yang dihadapkan dari kemajuan teknologi informasi dengan menerapkan prinsip pelayanan yang sederhana, seperti partisipasi aktif dari segenap stakeholder.
"Pelayanan juga harus akuntabel, berkelanjutan, transparan dan berkeadilan. Tentunya ini merupakan prinsip yang relevan dalam penyelenggaraan pelayanan publik," terangnya.
"Namun cara dan mekanismenya harus diperhatikan agar lebih tepat dengan memperhatikan lingkungan dan masyarakat sehingga kita mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/sam)