Wagubri Kukuhkan TPAKD Kabupaten Kota Se-Provinsi Riau
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) pada 11 Kabupaten Kota se-Provinsi Riau secara virtual, di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (26/11/2020).
"Kamis, 26 November 2020, saya Wakil Gubernur Riau dengan ini mengukuhkan pengurus dan anggota TPAKD kabupaten kota di Riau," katanya.
Wagubri mengatakan pengukuhan ini telah sesuai dengan keputusan bupati wali kota masing-masing daerah tentang pembentukan TPKAD. Ia berharap pengurus dan anggota yang dilantik dapat memangku tugas dengan sebaik-baiknya.
Pengukuhan TPAKD pada 11 kabupaten kota diantaranya, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kabupaten Siak dan Kota Dumai.
Sedangkan pengukuhan pengurus TPAKD kota Pekanbaru telah dilakukan pada tanggal 22 November 2018 lalu. Saat pengukuhan tersebut, Edy Nasution mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan TPAKD yang ditaja oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau.
"Terima kasih kepada OJK Riau menyelenggarakan TPKAD kabupaten kota se provinsi Riau sebagai bentuk menjaga stabilitas perekonomian di Riau," lanjutnya.
Menurutnya, TPAKD ini bisa memperluas akses keuangan daerah apalagi saat ini di tengah pandemi Covid 19. Sehingga dibutuhkan percepatan akses daerah, TPAKD mendukung mewujudkan akses pertumbuhan perekonomian daerah.
"Pengukuhan TPAKD salah satu upaya kita mendorong percepatan akses UMKM dan IKM," jelasnya.
Selain pengukuhan pengurus TPAKD juga dilakukan penetapan desa inklusi keuangan pada daerah kabupaten kota di Riau, hal ini juga salah satu program TPAKD Riau yang bekerjasama dengan Bank Riau Kepri untuk mendukung potensi - potensi daerah atau desa yang telah ditunjuk.
"Desa inklusi mendukung potensi - potensi yang ada di masing-masing desa untuk mewujudkan peningkatan pendapatan desa tersebut," tuturnya.
Ia berharap melalui TPAKD bisa terwujudnya sinergi program serta dukungan yang nyata dari lembaga OJK, Pemerintah Provinsi Riau serta pemangku kepentingan lainnya dapat memperluas akses keuangan daerah bagi masyarakat guna mendorong ekonomi daerah.
"Semoga program TPAKD kedepannya dapat berjalan secara maksimal untuk bisa memperluas akses keuangan daerah dan melalui desa inklusi membantu meningkatkan potensi daerah dan mendorong ekonomi daerah," tutupnya.
Turut hadir Ketua OJK Provinsi Riau Yusri, Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Jhon Armedi Pinem dan tamu undangan lainnya serta Bupati serta Wali Kota se Riau yang mengikuti secara virtual. (MCR/DW)