Berikut Penjelasan Gubri Terkait 688 Kasus Positif Covid-19 Di Riau
PEKANBARU - Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Nasional Penanganan Covid-19, pada Kamis (19/11/2020), bahwa penambahan kasus positif di Riau termasuk nomor 2 terbanyak seluruh provinsi yang ada di Indonesia yaitu berjumlah 688 orang.
Menyikapi hal tersebut Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjelaskan bahwa terjadinya lonjakan penambahan kasus positif tersebut diluar perkiraan dan sebenarnya adalah komulatif dari kasus positif Covid-19 yang belum dilaporkan.
"Hari ini angka kasus positif kita tinggi yaitu 688 kasus, sebagian orang mungkin terkejut mendengarnya, tapi ini perlu saya jelaskan beberapa minggu ini ada perubahan aplikasi atau sistem, dengan adanya perubahan tersebut ada data yang terlambat masuk dan kemungkinan hanya sebagian terlaporkan sehingga keteteran," kata Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (19/11/2020) malam.
Angka positif sebanyak 688 tersebut berasal dari penambahan dari warga binaan yang sebelumnya tidak dilaporkan oleh binaan lapas sebanyak 492 orang.
"Sebenarnya ini sudah sembuh, tetapi karena memperbaiki laporan, harus sesuai dengan aplikasi jadi terpaksa data ini kita masukan lagi, sebenarnya angka positif hari ini hanya 196 orang," terangnya.
Dengan penyesuaian data pada sistem atau aplikasi tersebut maka angka kesembuhan di Riau juga semakin tinggi yaitu dengan jumlah 1.002 orang, hal ini juga disebabkan adanya perbaikan laporan sehingga angka kesembuhan sangat meningkat. (MCR/sem)