Asisten I Setdaprov Riau Hadiri Peluncuran PancaMain Indonesia Secara Virtual
PEKANBARU - Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting menghadiri acara peresmian peluncuran PancaMain Indonesia secara virtual di Riang Kerja Asisten I Setdaprov Riau, Jumat (20/11/20).
PancaMain Indonesia diluncurkan langsung oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi. Sebagai informasi, PancaMain Indonesia dilahirkan dari ragam permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia yang tersebar di seluruh Nusantara.
"PancaMain Indonesia adalah sarana belajar untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sekaligus melestarikan permainan tradisional Indonesia," ujarnya.
PancaMain Indonesia meliputi 5 (lima) permainan tradisional Indonesia yang dikembangkan dengan cara kekinian. Ragam permainan tersebut jadi media dalam penananam nilai-nilai Pancasila.
Pertama, Panca gasing yaitu menanamkan nilai-nilai kekompakan, kerjasama, kerja keras, kepemimpinan, daya juang dan sikap. Kedua, Papancakan menggambarkan persatuan dan kesatuan dalam rangka menerapkan nilai-nilai gotong royong. Ketiga, Bola Panca Lima mengajarkan tentang nilai-nilai tenggang rasa, toleransi dan keberagaman. Keempat, Catur Teuku Umar menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Serta Balap Jajar atau Catur Jawa mencerminkan sikap kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP, Rima Agristina menjelaskan bahwa PancaMain Indonesia merupakan gagasan dan kolaborasi antara BPIP dengan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia yang didukung oleh Lintas Kementerian/Lembaga terkait serta organisasi pemuda dan masyarakat.
"Kami berharap PancaMain Indonesia dapat menjadi karya bersama untuk mengajak masyarkaat khususnya anak-anak Indonesia bangga dengan Indonesia, bangga dengan produk karya bangsa Indonesia dan semakin memahami Pancasila," harapnya.
Menanggapi itu, Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting sangat mengapresiasi PancaManin Indonesia, ia melihat keberadaan PancaMain Indonesia sangat menndidik anak-anak Indonesia untuk semakin memahami Pancasila dan nilai yang terkandung di dalamnya.
"Kita tahu bahwa nilai-nilai Pancasila harus kita hidupkan didalam jiwa kita dan didalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya.
Ia berharap, pembelajaran nilai-nilai Pancasila tidak hanya melalui hapalan semata namun juga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (MCR/NV)