Keterbukaan Informasi Sangat Penting Wujudkan Tata Kelola Pemerintah Yang Baik
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik sangat penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Menurutnya, hal itu ditandai dengan penyelenggaraan pemerintahan di berbagai sektor yang transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.
"Transparan akan sangat Berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah di berbagai bidang ," katanya dalam acara KI Award 2020 di Grand Central Hotel Pekanbaru, Kamis (12/11/2020) malam.
Gubri mengatakan, UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik menjamin bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan informasi publik dan mewajibkan badan publik melayani dan mempublikasikan informasi publik dan atau tanpa diminta.
Ia menuturkan, transparansi dan keterbukaan informasi merupakan amanah UU. Namun hal itu bukanlah terbuka tanpa batas justru ada juga informasi yang harus dikecualikan atau dirahasiakan.
"Saat ini masih pandemi Covid-19, badan publik seperti rumah sakit juga harus memberikan informasi penangan wabah Covid19 sesuai hasil laboratorium kepada masyarakat namun data pasien positif harus dirahasiakan," sebutnya.
Syamsuar menambahkan, keterbukaan informasi publik mengenai penanganan Covid-19 perlu dimaknai sebagai upaya melindungi masyarakat dan rumah sakit dapat mengasumsikan informasi yang transparan dan akuntabel mengenai Covid-19.
Ia menyebutkan, upaya penanganan Covid-19 juga harus didukung oleh seluruh badan publik. Karena selain informasi kesehatan, ada banyak pula informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat.
Sebagai ujung tombak pelayanan publik, maka badan publik harus memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat mengenai informasi yang berkaitan dengan program kerja pemerintah. Sehingga mampu menerjemahkan standar pelayanan informasi publik dengan baik dan mampu menjembatani kebutuhan informasi masyarakat dengan baik.
"Ini bertujuan untuk mendorong badan publik memberikan informasi yang transparan, akuntabel dan terbuka," tuturnya. (MCR/IP)