
Pesan Kapolda Riau ke Bintara Baru: Jadilah Polisi yang Dicintai Rakyat
Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin upacara tradisi pembaretan bintara remaja angkatan 48 di halaman depan Mapolda Riau, Rabu (31/5).
Iqbal menyampaikan pesan penting kepada bintara remaja Samapta Polda Riau yang baru saja lulus setelah menimba ilmu selama 5 bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN).
"Untuk mendapatkan baret ini tidak mudah, penuh perjuangan. Memasangnya pun tidak asal. Baret ini adalah simbol perjuangan dan upaya adik-adik mendapatkannya penuh perjuangan," ujar Iqbal ke para polisi baru itu.
Untuk menjadi polisi yang profesional, polisi idaman masyarakat, Iqbal menekankan kepada Bintara baru untuk terus belajar, tidak melupakan jasa orang tua dan harus menjadi anak yang membanggakan.
"Jangan sia-siakan kebanggaan orang tua, laksanakan tugas dengan baik dan ingat, polisi itu adalah pelayan, pengayom serta pelindung masyarakat," pesan Iqbal.
Tradisi pembaretan ini diinisiasi oleh Direktur Samapta Polda Riau, Kombes Pol Faried Zulkarnaen. Iqbal juga meminta para polisi itu agar menjadi aparat yang dicintai masyarakat.
"Kepada rekan-rekan terutama remaja yang ada di depan saya. Selama 5 bulan mengenyam pendidikan di SPN. Itu tidak mudah dan adik-adik harus menjadi polisi yang dicintai masyarakat," terang Iqbal.
"Baret yang kalian gunakan itu adalah simbol pelayanan, simbol pengayoman dan perlindungan di tengah masyarakat. Tindak tandukmu lakukan betul dengan betul. Tidak ada arogansi apapun," tambah Iqbal.
Terakhir, Iqbal mengatakan agar para Bintara baru untuk meningkatkan kemampuan bela diri. Seperti kemampuan tongkat, borgol dan seni bela diri lainnya untuk melindungi masyarakat.
"Tunjukkan kepada masyarakat bahwa Bintara dari Samapta Polda Riau pintar dan sangat profesional dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/asn)