
Profesor Junaidi Ajak Guru SMAN 4 Pekanbaru Melek Teknologi
PEKANBARU - Tantangan dunia pendidikan saat ini semakin komplek. Guru-guru harus bisa mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat dan didorong untuk melanjutkan pendidikan S2.
Berbagai perubahan teknologi telah menyasar ke ruang ruang kelas dan harus dibarengi peningkatan kompetensi di bidangnya. Kondisi ini menuntut agar guru-guru bisa ikut menyesuaikan proses belajar mengajar saat ini.
Demikian disampaikan, Rektor Unilak Riau Prof Dr Junaidi saat melakukan kunjungan silaturahmi dengan Guru-guru SMAN 4 Pekanbaru, pada Rabu (10/5/2023).
Profesor Junaidi mengatakan, kunjungan dia di sekolah tersebut untuk memberikan solusi bagi seluruh Guru SMAN 4 agar mampu menghadapi perkembangan teknologi.
"Maka saat ini bagaimana pendidikan hari ini bisa menyesuaikan dengan teknologi. Para guru harus dibekali kemampuan dalam penggunaan teknologi," ucap Junaidi.
Dia mengungkapkan, bahwa saat ini persoalan pendidikan begitu kompleks. Beberapa contoh di antaranya pengangkatan guru melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.
"Sebagai Rektor Perguruan Tinggi dan juga Dewan Pendidikan Riau, aspirasi guru-guru ini juga kami serap dan perjuangkan," ujar Junaidi.
Disampaikan dia, dalam dunia pendidikan tantangan semakin berat dalam mengikuti kemajuan teknologi. Satu di antaranya dosen dituntut mumpuni Artificial Inteligen (AI). "Artinya semua berubah, termasuk dalam dunia pendidikan. Maka guru-guru juga harus kreatif," tuturnya.
Menurutnya, teknologi musti dimanfaatkan dengan positif. Kemudahan ini, harus diberangi pembelajaran tatap muka yang efektif dalam mendidik siswa di sekolah.
"Peran guru harus mengubah perilaku, moral menjadi lebih baik. Jika hanya menyampaikan materi belajar maka itu semuanya ada di google dan internet. Terlebih saat ini soal perundungan atau bulliying, kekerasan anak, narkoba, dan masalah lainnya," Junaidi menegaskan.
Kunjungan Rektor Unilak ke sekolah yang beralamat di Jalan Adi Sucipto Pekanbaru ini disambut oleh Kepala Sekolah, Yan Khoriana, MPd dan sejumlah guru. Ia mengaku merasa beruntung, lantaran dikunjungi oleh Rektor Unilak yang juga Dewan Pendidikan Provinsi Riau itu.
"Selamat datang kami ucapkan kepada Rektor Universitas Lancang Kuning beserta rombongan. Beliau ini baru saja di kukuhkan menjadi Profesor bidang Kajian Ilmu Budaya.
Yan akan memanfaatkan kesempatan itu untuk meningkatkan kompetensi guru serta melakukan diskusi dalam menghadapi permasalahan di sekolah.
"Dengan adanya kunjungan serta kerjasama berupa MoU ini, harapan kami semoga semakin banyak hal kedepannya yang bisa kita kolaborasi," ucapnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan kerja sama Unilak dengan SMAN 4 Pekanbaru. Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan untuk guru-guru dan dunia pendidikan Riau dalam meningkatan penguatan kompetensi guru-guru.
Sebagai informasi Unilak telah melakukan MoU lebih dari 50 sekolah di Riau baik dari jenjang SMP, SMA, SMK, hingga Pondok Pesantren. Salah satu dorongan yaitu, menfasilitasi guru-guru SMA 4 Pekanbaru untuk melanjutkan pendidikan ke Magister Pedagogi Unilak.
Turut hadir dalam MoU di SMAN 4 Pekanbaru Kepala Urusan Internasional dan Kerja sama Dr Nurfaisal, Sekretaris Prodi Magister Pedagogi Dr Rauda. Tampak hadir pula Kepala Media Promosi Unilak yang juga merupakan alumni SMA 4 Pekanbaru M Revnu Ohara MKom.
(Mediacenter Riau/jep)