
Bappenas Sampaikan Beberapa Fasilitas Portal Satu Data Indonesia
JAKARTA - Staf Ahli Menteri Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas Oktorialdi mengatakan bahwa portal Satu Data Indonesia (SDI) saat ini telah menyediakan berbagai fasilitas yang lengkap, sesuai dengan proses bisnis yang diamanatkan dalam Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Oktorialdi menyebutkan, adapun fasilitas dalam SDI yang pertama adalah proses perencanaan, yang terdiri atas work flow daftar data dan data prioritas yang memudahkan produsen dan wali data dalam proses perencanaan, data sudah tersedia dalam portal.
Ia mengungkapkan, saat ini telah terkumpul data prioritas tahun 2022, serta usulan data prioritas tahun 2023 yang akan dibahas dan ditetapkan melalui forum di awal tahun 2023.
"Sistem katalog data nasional yang ada dalam portal juga telah memiliki fitur untuk menetapkan data induk atau kode referensi yang nanti setelah ditetapkan dalam forum, dijadikan acuan bagi seluruh kementerian lembaga dan daerah," ucapnya, saat launching portal SDI, Jumat (23/12/22).
Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia tingkat pusat melanjutkan, fasilitas yang kedua adalah proses pengumpulan.
Terangnya, portal SDI telah menyediakan application programming interface yang dapat menghubungkan data yang dimiliki dan dikelola oleh wali data, baik itu data statistik maupun spasial.
"Hal ini memudahkan semua wali data kementerian lembaga dan daerah untuk melakukan publikasi data di dalam portal melalui open data harvester," sebutnya.
Oktorialdi melanjutkan, proses ketiga adalah proses pemeriksaan. Terangnya, telah tersedia fitur management meta data yang terhubung dengan aplikasi yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik dan Badan Informasi Geospasial. Sehingga dapat dilakukan perbaikan kualitas data termasuk proses ajudikasi data.
Kemudian yang keempat adalah proses penyebarluasan dan pembuatan data. Yakni, telah tersedia berbagai fitur yang memungkinkan berbagai data dengan menggunakan standar internasional yaitu SDMX untuk data statistik dan standar ISO 19115 untuk pertukaran data spasial.
"Tool analitik juga telah tersedia dalam portal SDI yang memungkinkan pembangunan dasboard untuk pendukung pengambilan keputusan," ucapnya.
Staf Ahli Menteri Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas menambahkan, adapun fitur yang disediakan dalam SDI tersebut beragam.
Mulai dari bagaimana Bappenas mendiskusikan dan semua kegiatan dalam forum SDI, ada learning management system, ada manajemen akses data serta monitoring dan evaluasi implementasi di SDI pemerintah pusat dan daerah.
Seluruh aplikasi yang ada di dalam portal telah menggunakan sistem penghubung layanan pemerintah, serta memanfaatkan pusat data nasional yang disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Oktorialdi menyebutkan, pengembangan portal SDI menerapkan The Security Development Lifecycle mulai dari perencanaan, pengembangan, operasional dan pemanfaatan serta pemantauan.
Serta, Badan Siber dan Sandi Negara turut mendukung dalam implementasi sistem keamanan demi mendapatkan pengamanan yang optimal.
"Antisipasi insiden, dilaksanakan dengan pengawalan CSIRT Bappenas dan CSIRT Nasional BSN. Portal Satu Data Indonesia akan terus memperkuat keamanan dan menyiapkan pemenuhan audit keamanan di masa depan," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)