ppid@riau.go.id (0761) 45505
Hadiri Pelantikan GAPKI Riau, Ini Pesan SF Hariyanto

Hadiri Pelantikan GAPKI Riau, Ini Pesan SF Hariyanto

  • PPID UTAMA
  • 14 December 2022
  • 243 View

PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto menghadiri pelantikan pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Riau Periode 2022-2027.

Dalam hal ini, Ketua Umum GAPKI pusat, Joko Supriyono secara langsung melantik Ketua GAPKI Riau, Lichwan Hartono berserta anggota di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru, Rabu (14/12/2022).

Pada kesempatannya, Sekda SF Hariyanto mengucapkan selamat atas telah dilantiknya Ketua GAPKI Riau dan terbentuknya kepengurusan periode 2022-2027.

SF Hariyanto mengatakan, berdasarkan data yang dilansir dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian (Kementan), Provinsi Riau merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia. Luas mencapai 2.430,51 ha dan produksi mencapai rata-rata 8.605,65 ribu ton.

Namun, dengan menjadi penghasil kelapa sawit terbesar ini, bukan berarti tidak ada masalah yang terdapat dari dunia perkebunan kelapa sawit. 

“Potensi tersebut masih sangat potensial dinaikkan, mengingat masih banyak permasalahan di subsektor perkebunan yang menjadi pekerjaan rumah,” katanya.

Dijelaskan dia, ada beberapa permasalahan yang menjadi pekerjaan serius yang harus ditangani bersama. Yaitu, masalah pertama terkait masih banyaknya kebun yang tercatat masuk dalam kawasan hutan. 

“Kurang lebih 1,8 juta hektar yang tercatat masuk dalam kawasan hutan. Sehingga perusahaan tersebut belum bisa atau belum memenuhi syarat mengurus Hak Guna Usaha (HGU) di BPN, karena belum mendapat surat keputusan pelepasan kawasan hutan dari Kementrian LHK yang merupakan syarat utama perolehan HGU,” jelasnya. 

Ia menambahkan, jumlah perusahaan perkebunan yang terdata dalam kegiatan kompilasi izin lokasi dan izin usaha perkebunan melalui kegiatan Stranas PK di Provinsi Riau saat ini ada sebanyak 253 Perusahaan. Tetapi yang tercatat memiliki data izin lokasi hanya ada 225 Perusahaan.

Sedangkan, yang telah memberikan data Izin Usaha Pertambangan (IUP) sebanyak 224 perusahaan. Dari 224 perusahaan tersebut yang telah memiliki hak guna usaha terdapat 140 perusahaan dengan luas 1,3 Juta Ha atau 46 persen luas kebun perusahaan yang memiliki HGU.

“Sisanya 54 persen belum memiliki Hak Guna Usaha. Jadi tingkat kepatuhan perusahan yang memiliki perizinan yang lengkap masih rendah,” lanjutnya.

Diungkapkan dia, selain perusahaan kebun dan industri kelapa sawit terdapat pabrik kelapa sawit(PKS) di Provinsi Riau. PKS di Provinsi Riau ada sebanyak 287 Pabrik, perincian yang terintegrasi dengan perusahaan kebun ada sebanyak 150 unit dan PKS non kebun sebanyak 137 unit.

“Jadi kalau di total jumlah perusahaan perkebunan di Provinsi Riau kurang lebih 390 unit. Terdiri dari 103 unit murni perusahaan kebun, 150 perusahaan kebun yang terintegrasi, dan 137 unit perusahaan non kebun,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dirinya berpesan setiap pihak yang tekait harus mampu bekerjasama untuk menyelesaikan terhadap perizinan ini.

“Seharusnya setiap perusahaan memiliki IUP dan HGU, ini menjadi PR besar dari bapak ibu sekalian. Karena masih banyak izin kebun yang belum ada peta,” tegasnya.



(Mediacenter Riau/bib)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

IR. S. F. HARIYANTO M. T.,

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Indra, SE., MM

Pj. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

611

  • 260 Tersedia Setiap Saat
  • 301 Berkala
  • 44 Serta Merta
  • 6 Dikecualikan

Permohonan Informasi

327

  • 93 Selesai
  • 181 Ditolak
  • 53 Sedang Proses

Member PPID

411

  • 410 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir