5 Strategi Pelaksanaan Transformasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dalam Tatanan Normal Baru
PEKANBARU - Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), Diah Natalisa menyebutkan lima strategi pelaksanaan transformasi penyelenggaraan pelayanan publik dalam tatanan normal baru.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan Web Seminar (Webinar) bersama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya di Kantor Bappeda Provinsi Riau, Rabu (03/06/2020).
Deputi Diah Natalisa menyampaikan strategi yang pertama proses bisnis, dimana melakukan penyederhanaan proses bisnis dan standar operasional prosedur pelayanan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
"Kedua, Publikasi yaitu menggunakan media Informasi untuk penyampaian standar pelayanan baru melalui media publikasi," sebutnya.
Dilanjutkan Diah Natalisa, yang ketiga konsultasi online, membuka media komunikasi online sebagai wadah konsultasi maupun penyampaian aspirasi atau pengaduan.
Keempat, kualitas output yaitu memastikan kualitas output dari produk layanan baik online maupun offline tetap sesuai standar yang ditetapkan.
"Selanjutnya strategi yang kelima protokol kesehatan, mengoptimalkan protokol kesehatan yang di terapkan Menteri Kesehatan," ujarnya.
Diah Natalisa menyimpulkan Webinar terkait new normal life dalam pelayanan publik, pelayanan publik tidak boleh terganggu di era new normal dan harus ada terobosan yang dikembangkan dalam pelayanan publik saat ini.
"Pelayanan publik di era new normal tidak ada yang ideal namun bagaimana kita harus optimalisasi pelayanan sesuai harapan masyarakat," tutupnya. (MCR/DW)