5 Rekomendasi Upaya Tingkatkan Produksi Pangan
PEKANBARU - Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Riau, Teguh Setiadi menyampaikan ada lima rekomendasi sebagai upaya meningkatkan produksi pangan di daerah.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan Video Conference Vidcon bersama kabupaten dan kota se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (18/05/2020).
"Kami merekomendasikan lima upaya yang bisa dilakukan pemerintah kabupaten/kota Provinsi Riau untuk meningkatkan produksi pangan," katanya.
Teguh menyebutkan pertama, mengkonversi Lahan kosong milik pemerintah daerah (Pemda), lahan Tanah Obyek Reforman Agraria (TORA) maupun lahan terlantar lainnya untuk menjadi lahan tanam guna menghasilkan pangan intensif.
" Baik bahan pokok seperti beras, kentang, ubi maupun pangan seperti sayur mayur, cabai dan bawang," ujarnya.
Kedua, pembangunan infrastruktur yang memadai seperti unit irigasi, pintu air, rehab sawah, serta akses jalan dan jembatan yang baik untuk didistribusi ke tempat penjualan.
"Selanjutnya yang ketiga, pengoptimalan teknologi, untuk meminimalisasi dampak wabah dengan drone, sensor dan lainnya," ucapnya.
Ditambahkan Teguh, yang keempat, bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Nasional untuk pengetasan daerah rawan untuk pengembangan lumbung pangan masyarakat, dan perkarangan pangan lestari.
"Sedangkan yang terakhir, mengajak masyarakat untuk secara mandiri untuk memproduksi pangan seperti kentang, ubi, cabai dan bawang di lahan masing-masing," tutupnya.
Jika lahan minim, Teguh mengucapkan dapat menggunakan sistem Hidroponik, pot, polybag, plastik susun vertikal atau digantung sehingga mengefisienkan lahan. Masyarakat dapat diberikan jaminan hasil produksi akan dibeli Pemda melalui BUMD Pangan. (MCR/DW)