
Kepala Dinas P3AP2KB Riau Harap Adanya Komitmen Stakeholder Turunkan Stunting
PEKANBARU - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Riau Fariza mengharapkan adanya komitmen semua pihak dan stakeholder terkait dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Riau.
Hal ini disampaikannya pada kegiatan pencanangan PKK bangga kencana kesehatan tingkat Provinsi Riau dan pengukuhan bunda asuh anak stunting di Provinsi Riau, yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (16/11/22).
"Semoga kedepannya sinergi dan komitmen seluruh pihak terkait dapat terbina dengan baik dalam mewujudkan Provinsi Riau yang berdaya saing sejahtera bermartabat unggul di Indonesia," ujarnya.
Fariza menerangkan, salah satu bentuk komitmen penurunan angka stunting di Riau adalah dengan melakukan pencanangan PKK bangga kencana kesehatan tingkat Provinsi Riau.
Hal tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Riau nomor: kpts1655/XI/2022 tanggal 4 November 2022 tentang pembentukan panitia pelaksana.
Kadis P3AP2KB ini menyebutkan, maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan itu adalah meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan kesatuan gerak PKK bangga kencana kesehatan dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau.
Selanjutnya, meningkatkan peran tim pendamping keluarga dalam program bangga kencana kesehatan dan percepatan penurunan stunting, serta meningkatkan kesetaraan ber KB.
Kemudian, menurunkan angka stunting dan memantapkan peran kelembagaan dan 10 program pokok PKK khususnya di bidang KB dan kesehatan.
"Adapun tema pada kegiatan ini adalah melalui kesatuan gerak PKK bangga kencana kesehatan kita tingkatkan sinergitas tim pendamping keluarga dalam mengawal percepatan penurunan stunting Provinsi Riau Tahun 2022," sebutnya.
Fariza menambahkan, dalam pelaksanaan pencanangan PKK bangga kencana kesehatan tingkat Provinsi Riau ini sekaligus dilakukan pengukuhan bunda asuh anak stunting.
Kemudian dilakukan pula penyerahan paket bantuan kepada anak beresiko stunting diberikan selama 6 bulan berturut-turut.
"Pada kesempatan ini kita juga melakukan pelayanan KB dan pelayanan kesehatan lainnya," ucapnya.
Kadis P3AP2KB Riau mengajak semua pihak untuk menyukseskan kesatuan gerak PKK bangga kencana kesehatan untuk mengentaskan stunting di Bumi Lancang Kuning.
Ia berharap kedepannya, dengan kerja sama dan komitmen semua pihak, maka penurunan stunting dapat terlaksana di Provinsi Riau.
"Ingin gerak PKK bangga kencana kesehatan berhasil sukses, maka butuh sinergi dan dukungan pihak terkait," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)