ppid@riau.go.id (0761) 45505

Kerbau Terpapar Penyakit Ngorok di Rohul Diduga Tertular dari Ternak Baru Masuk

  • PPID UTAMA
  • 11 November 2022
  • 824 View

PEKANBARU - Untuk memastikan penyebab penularan penyakit ngorok pada hewan ternak yang ada di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau sudah melakukan investigasi langsung ke lokasi ternak yang banyak ditemukan terpapar penyakit ngorok.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan Faralinda Sari mengatakan, dari hasil investigasi tersebut diketahui bahwa peternak ada memasukan ternak baru ke dua kecamatan di Rohul tersebut. Hal tersebut yang diduga menjadi penyebab penyebaran penyakit ngorok di Rohul.

"Setelah dilakukan investigasi, peternak mengaku ada memasukkan ternak baru. Hal tersebut yang diduga menjadi penyebab penularan penyakit ngorok, kemungkinan ternak baru itu sudah terpapar penyakit ngorok sebelumnya," katanya.

Karena itu, untuk mengantisipasi agar penyakit ngorok tidak terus menyebar di Rohul, pihaknya bersama pemerintah daerah setempat untuk sementara mengisolasi daerah yang sudah terpapar penyakit ngorok tersebut. Selain tidak diperbolehkannya ternak keluar masuk wilayah tersebut, arus orang masuk juga dibatasi.

"Jadi kalau orang mau berwisata, kendaraannya tidak boleh masuk hingga ke pinggir sungai atau dilokasi gembala ternak. Tapi hanya diluar kawasan wisata," sebutnya.

Menurut Faralinda, upaya pencegahan untuk penyakit SE ini yakni dilakukan dengan memberikan vaksin. Namun, fakta dilapangan saat ini masih banyak peternak yang enggan hewan ternaknya untuk di vaksin.

"Mungkin karena selama ini belum ada kasus ngorok yang tinggi seperti saat ini. Tapi sekarang kan kasus kematiannya ternak cukup tinggi, sampai 90 persen," sebutnya. 

Hingga saat ini, jumlah hewan ternak yang terpapar di Rohul sebanyak 340 ekor, 88 di antaranya dipotong paksa dan 26 ekor mati.



(Mediacenter Riau/ms)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

M. JOB KURNIAWAN, AP, M.Si

Pj. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

800

  • 298 Tersedia Setiap Saat
  • 442 Berkala
  • 50 Serta Merta
  • 10 Dikecualikan

Permohonan Informasi

429

  • 140 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 91 Sedang Proses

Member PPID

479

  • 478 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store