Gubri: Riau Termasuk Daerah Beresiko Tinggi Penularan Covid-19
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyebutkan bahwa Provinsi Riau termasuk wilayah yang berisiko tinggi dalam penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Hal tersebut dibeberkannya saat melakukan Video Conferen (Vicon) bersama kabupaten/kota se Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (23/4/20).
"Saat ini kita (Provinsi Riau) sudah termasuk salah satu daerah terjangkit dalam penyebaran Corona," ujarnya.
Dengan masuknya Riau sebagai daerah terjangkit, Syamsuar mengaku akan terus berupaya untuk melakukan bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Riau agar senantiasa mematuhu aturan yang ditetapkan protokol kesehatan dan mengajak seluruh Kepala Daerah untuk tetap melakukan langkah-langkah pemutus penyebaran Corona.
"Dalam menangani ini, kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri, kita harus bersatu dalam menuntaskan Covid-19. Dengan bersama dan satu suara kita pasti bisa melawan Corona," terangnya.
Disampaikannya, saat ini Indonesia merupakan salah satu negara tertinggi dengan angka kematiannya se Asia yakni 8.7 persen. Sedangkan menurut data di dunia, ia mengatakan, Indonesia berada pada level 6.3 persen.
Dalam kesempatan itu juga, Gubri menyampaikan update data pantauan Covid-19 di Riau. Yang mana total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Riau berjumlah 44.489 orang, sedangkan 31.742 orang lainnya telah selesai pemantauan.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah, 240 orang, 176 orang sudah dinyatakan sehat dan pulang, sedangkan 51 orang dinyatakan meninggal.
Sementara itu, kasus terkonfirmasi Corona di Provinsi Riau berjumlah 36 orang, 23 orang masih dirawat, 9 orang lainnya sudah dinyatakan sehat dan pulang, kasus meninggal dunia sebanyak 4 orang. (MCR/NV)