Penyusunan Laporan Audit Stunting Diharapkan Jadi Momentum Refleksi Percepatan Penurunan Stunting di Riau
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Riau, Edy Natar Nasution menyampaikan bahwa adanya pertemuan coaching dan asistensi penyusunan laporan audit stunting tingkat Provinsi Riau tahun 2022 diharapkan dapat menjadi momentum untuk merefleksi sekaligus menumbuhkan harapan bersama dalam program percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau.
Wagubri mengungkapkan, melalui pertemuan coaching dan asistensi penyusunan laporan audit stunting, perlu diingatkan kembali bahwa sesuai visi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2019-2024 yaitu terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera bermartabat dan unggul di Indonesia atau yang sering disingkat dengan Riau Bersatu.
Oleh karena itu jelasnya, untuk mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi tersebut membutuhkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas, untuk itulah hasil dari audit kasus stunting ini merupakan langkah awal dalam upaya untuk menciptakan generasi unggul tersebut.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini percepatan penurunan stunting telah menjadi program nasional, oleh karenanya penting bagi kita untuk menurunkan kasus stunting ini," ucapnya, di Pangeran Hotel Pekanbaru, Kamis (20/10/22).
Edy Nasution mengungkapkan, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting Provinsi Riau berada pada angka 22,3 persen.
Artinya, posisi ini berada di bawah capai nasional yang berada pada angka 24,4 persen dan juga berada pada urutan ke-10 terbawah secara nasional. Namun masih berada di atas standar WHO.
"Bapak Presiden Republik Indonesia sebagaimana tadi juga dari sampaikan oleh Kepala BKKBN Riau menargetkan bahwa angka stunting ini akan dan harus turun menjadi 14 persen di tahun 2024," ujarnya.
Ketua TPPS Riau ini menegaskan, untuk mengukur prevalensi stunting Indonesia tahun 2022, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sedang melaksanakan SSGI.
Hal ini sebagai upaya untuk memastikan hasil survei tersebut bisa menggambarkan kondisi lapangan yang sesungguhnya berkaitan dengan percepatan penurunan stunting di tersebut.
Untuk itu ia berharap kepada seluruh pihak yang tergabung dalam TPPS mulai dari tingkat provinsi, sampai tingkat desa agar dapat mengawal dan memantau pelaksanaan SSGI di Riau.
"Maka kita berharap kepada seluruh TPPS, mulai dari tingkat provinsi, hingga ke level Desa termasuk satuan tugas percepatan penurunan stunting dan semua kadar yang terlibat dalam menangani stunting, hendaknya segera secara bersama-sama mengawal dan memantau proses pelaksanaan SSGI di Provinsi Riau," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)